Mohon tunggu...
Brahmani Prita D
Brahmani Prita D Mohon Tunggu... Lainnya - Maafkan jika terdapat kekurangan.

Menulis hanya memenuhi tagihan tugas saja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gangguan Metabolisme Karbohidrat yang Berbahaya bagi Kesehatan Manusia

22 April 2022   12:51 Diperbarui: 22 April 2022   12:59 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit tersebut juga dapat terjadi karena gangguan terhadap fungsi insulin dalam memasukkan glukosa ke dalam sel (Suriani,2012). 

Secara umum, jenis diabetes mellitus dibagi menjadi dua yaitu DM tipe I dan DM tipe II. Diabetes tipe I adalah penyakit autoimun kronis yang berhubungan dengan kerusakan sel-sel beta pada pankreas secara selektif. Penyakit ini juga tergolong penyakit autoimun multifactorial yang ditandai dengan adanya defisiensi insulin karena kerusakan sel  beta pankreas yang dimediasi oleh sel T. 

Menurut Al-Mutairi (2017), terdapat dua mekanisme dari onset diabetes tipe I, yaitu adanya faktor lingkungan yang dapat memicu proses autoimun dan reaksi superantigen menghasilkan kerusakan sel  beta pankreas secara cepat mengarah ke penyakit klinis. Selain itu, terdapat stres oksidatif yang menjadi faktor resiko utama dalam onset dan perkembangan komplikasi diabetes tipe 1. 

Stress tersebut disebabkan oleh produksi reactive oxygen species (ROS) yang berlebihan akibat dari hiperglikemi. Menurut Samarghandian (2013), implikasi dari stress oksidatif pada perkembangan komplikasi DM tipe 1 tidak hanya disebabkan oleh ROS tetapi terdapat glikosilasi protein nonenzimatik, auto-oksidasi glukosa, gangguan metabolisme glutation, gangguan enzim antioksidan, dan pembentukan peroksidasi lipid. 

Menurut Tabak,dkk (2011), terdapat beberapa sumber dari stress oksidatif pada DM tipe 1 yaitu enzimatis, nonenzimatis, dan jalur mitokondria. Selain itu, dapat terjadi melalui beberapa mekanisme termasuk peningkatan polyol pathway flux, peningkatan pembentukan intraseluler advanced glycation end-products, aktivasi protein kinase C, dan produksi berlebih superoksida oleh rantai transpor elektron mitokondria (Jay dkk,2006). 

Diabetes tipe II merupakan penyakit hiperglikemia akibat insensitifitas sel terhadap insulin (Carwin dalam Taluta, 2014). Studi terkait genetika molekular, menemukan pada diabetes tipe II terdapat mutasi gen insulin yang mengakibatkan sintesis dan sekresi insulin yang abnormal, biasanya kondisi tersebut disebut sebagai insulinopati. 

Sebagian besar pasien dengan insulinopati menderita hiperinsulinemia, dan bereaksi normal terhadap administrasi insulin eksogen. Gen reseptor insulin terletak pada kromosom yang berfungsi untuk mengkodekan protein yang memiliki alpha dan sub unit beta termasuk domain transmembran dan tirosin kinase (Suriani,2012). 

Mutasi juga memengaruhi gen reseptor insulin telah diidentifikasi dan asosiasi mutasi dengan DM tipe II dan resistensi insulin tipe A telah dipastikan (Suriani,2012). Adapun faktor-faktor yang menyebabkan insulin tidak peka, yaitu obesitas, usia, kurang olahraga, kurang mengonsumsi serat, dan faktor genetik. 

Maka dapat disimpulkan bahwa, dalam tubuh manusia terjadi mekanisme regulasi dan interaksi antara jaringan terhadap insulin dan sekresi insulin oleh pankreas untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa. 

Namun, dalam DM tipe I dan II kondisi tersebut tidak berjalan secara baik atau mengalami gangguan dan gagal sekresi insulin melalui disfungsi sel beta pankreas serta kegagalan aksi insulin melalui resistensi insulin (Prawitasari,2019).

Berdasarkan pernyataan tersebut, penyakit diabetes mellitus sangat berbahaya bagi manusia dan lebih baik melakukan upaya preventif sebelum mengalami penyakit komplikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun