Mohon tunggu...
KAWAR S. BRAHMANA
KAWAR S. BRAHMANA Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya adakah rakyat biasa, tidak biasa dimana-mana dan juga tidak biasa kemana-mana.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Kamuflase Inkonsisten SBY

12 Oktober 2014   00:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:26 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bentuk-bentuk pelanggaran kebebasan beragama dan atau berkeyakinan yang tersebut meliputi antara lain pelarangan ibadah, pelarangan pendirian rumah ibadah, pemaksaan keyakinan, pemaksaan pindah keyakinan, pembiaran, pembongkaran paksa rumah ibadah, penyegelan rumah ibadah dan lain-lainnya (Tempo).

Memang ada satu atau dua perusakan mesjid, ini pun sebagai reaksi atas pelarangan beribadah bagi umat kristen.

Tahun 2014 ini, Gereja GBKP di Pamulang,  salah satu gereja etnik yang tidak mengadakan kristenisasi terhadap penduduk lokal, ditolak warga sekitar.

Jadi SBY sebagai Presiden dan Sebagai Ketua Partai Demokrat menerapkan politik lamuflase inkonsistensi alias pencitraan yang tidak konsisten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun