Mohon tunggu...
Bozz Madyang
Bozz Madyang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Food Blogger

#MadYanger #WeEatWeWrite #SharingInspiringRefreshing #FoodBlogger - Admin Komunitas Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) Kompasiana - Email: bozzmadyang@gmail.com - Instagram/Twitter: @bozzmadyang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kisah di Balik Ayam Serundeng Legendaris Pasar Baru

21 Februari 2020   17:49 Diperbarui: 22 Februari 2020   15:43 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner ayam serundeng bu pranata. Foto Bozzmad

Sebut saja Bakmie Gang Kelinci yang sudah jualan sejak 1957. Bakmi yang menempati area cukup luas di Gang Kelinci ini lazim menjadi tempat tujuan pemburu kuliner lejen. Dan mungkin di kepala banyak orang akan menjawab," Bakmi Gang Kelinci" saat ditanya kuliner di kawasan Pasar Baru.

Tempat makan yang berada di Jl. Kelinci Raya No. 1-3, Pasar Baru, Jakarta Pusat ini, menjadi salah satu tujuan bagi pemburu kuliner legendaris di Pasar Baru. Dulunya berupa warung kecil, namun now sudah menjadi restoran yang mampu menampung ratusan orang. Tempatnya cukup luas.

Berada di gang yang hanya cukup satu mobil melintas. Jadi saat kendaraan berpapasan kudu diatur sedemikian rupa untuk bisa lewat. Bakmi ayam cah jamur menjadi salah satu menu favorit di antara menu bakmi enak lainnya. 

Gak jauh dari Bakmi Gang Kelinci, persis di sampingnya ada gang kecil. Biasanya penjual buah berderetan. Ada penjual alpokat madu yang menggoda loor. Alpokatnya gede-gede, hijau segar. Nah pas di mentok tikungan dalam, ada Bakmi Aboen.

Tempatnya sudah kek warung gitu. Termasuk kuliner lejen yang rekomen. Berdiri sejak tahun 1962. Meski berada di gang sempit namun pengunjung selalu ramai. Apalagi bukanya sejak pagi hingga malam. Di tempat ini jual kuliner non-halal, seperti bakmi campur dengan ukuran jumbo.

Ada lagi kuliner lejen lainnya. Khas tradisional. Di sisi Jl. Samanhudi gak jauh dari Gerbang Pasar Baru, ada Soto Betawi legendaris juga. Namanya Soto Betawi Globe Haji Oji. Jualan sejak 1970.

Meski tempatnya di pinggiran jalan, kaki lima namun selalu ramai dan antre. Banyak ragam soto sebagai pilihan, ada soto ayam, soto paru, soto babat, sampai soto mie Bogor.

Kpk ngobras ayam serundeng. Foto dok kpk
Kpk ngobras ayam serundeng. Foto dok kpk
Ayam Serundeng Nyempil di Antara Kuliner Legendaris
Nah di antara populernya kuliner legendaris di Pasar Baru itu, ada kuliner yang wajib disebut, yakni Ayam Goreng Serundeng Bu Pranata. Mungkin namanya kalah populer dengan kuliner legendaris di kawasan Pasar Baru lainnya, namun jangan salah, Ayam Goreng Serundeng ini cukup memiliki banyak pelanggan.

Menempati area emperan toko Java Optik, gedung Harco Pasar Baru, Jakarta Pusat, Ayam Goreng Serundeng Bu Pranata ini menawarkan kuliner berbeda, kuliner khas Cirebon.   

"Kami jualan sejak 2002," kata Pak Pranata, suami Bu Kusnia yang menemani istrinya jualan sekaligus merangkap "kasir."  Ya, kasir karena Bu Kusnia bagian yang melayani pembeli.

Kpk ngobras ayam serundeng. Foto Bozzmad
Kpk ngobras ayam serundeng. Foto Bozzmad
Tempatnya sederhana saja. Jangan bayangkan kedai beratap dengan kursi dan meja makan nyaman, tapi benar-benar di emperan. Pembeli yang makan di tempat disediakan kursi plastik kecil, atau bisa juga duduk di tangga emperan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun