Bakso Beranak Plekenut Cirebon ini bikin kepincut. Tepatnya penasaran. Rasanya penggila bakso layak mencicipi bakso dengan ukuran yang tak biasa ini. Jumbo! Dan ukuran jumbo terbuat dari daging sapi itulah akan ditemukan di dalamnya bakso lain dengan ukuran lebih kecil. Jadi seperti beranak! Hahaaa.
Itulah yang terlihat dari seporsi Bakso Beranak yang saya pilih. Bakso jenis ‘hamil muda’ ini ukurannnya nomor dua. Jadi bukan yang paling besar siih. Soalnya saya khawatir, kalau beli yang besar ntar kekenyangan dan tak sanggup cicipin menu lainnya. Hahhaa bukan jaim loorrr.
Bakso dengan harga tak sampai Rp 50 ribu plus minum teh botol ini, baksonya sudah dibelah hingga berbentuk bunga mekar. Lebih gede dari bakso tenis loor. Sejumlah bakso kecil beserta telur menyeruak keluar. Daging uratnya kentara banget. Ada mie kuning sesuai pesanan saya di antara kuah dengan rempah-rempah beraroma rebusan ‘balungan’ yang kuat banget.
Sooo, semangkuk Bakso Beranak Plekenut Dewaruci Cirebon layak menjadi pilihan berbuka deh. Harga  bervariasi, mulai Rp 25 ribu sampai Rp100 ribu per mangkuk.
Selain menikmati sedapnya menu-menu yang tersaji, kita bisa menikmati juga suasana malam di area FKN. Dekorasi ala budaya Sunda sangat terasa. Ada aksesoris ketupat jumbo dengan gubug-gubug kuliner yang membuat betah berlama-lama duduk.
#WeEatWeWrite
IG @bozzmadyang  aka @rahabganendra