Pria berkacamata penulis buku Kimia Kuliner berkisah tentang aneka makanan kuliner nusantara, seperti kuliner Makasar, Jawa, Bangka dan lain-lain. Berkaitan dengan pengolahan menu kuliner, Harry menjelaskan tentang pendekatan William Wongso yang berpandanganan meningkatkan gengsi makanan Indonesia melalui improvisasi pada bahan makanannya. Misalnya menggunakan daging ‘Wagyu’ sebagai rendang. Atau ‘naniura’ pada makanan Batak.
“Makanan Indonesia itu memang sudah lama enak, saatnya dunia tahu bahwa kita punya makanan enak,” kata Harry.
Sementara itu Lidia dari Jalan Sutra juga, mencontohkan pengolahan kuliner dari Bangka, yakni tentang kuliner ‘Lepah Kulat Palawan’ yang rasanya sangat khas, favorit orang Bangka.
Eksplorasi Kuliner Indonesia
Nah untuk memberi pengalaman dan perkenalan kuliner Indonesia disediakan menu-menu kuliner seperti yang kusebutkan di atas sebelumnya. Ada Sayur Babanci - Betawi, Martabak Rendang, Kue kue Khas Kampung Tugu, Es Palubutung- Makassar, Kue Timpan - Aceh, Kue Lampet - Batak Tapanuli dan Teh Talua Sumatra Barat.
Kesempatan selepas talkshow, bisa mencicipi menu tersedia. Sayur Babanci, Es Palubutung, Kue Timpan - Aceh dan Kue Lampet ada di gedung marketing property di sebelah Mall Bassura City. Sementara menu lainnya seperti Martabak Rendang, kue Khas Kampung Tugu dan Teh Talua ada di stand Synthesis. Dengan menggunakan vocer para peserta bisa mencicipi anek sajian itu.
Aku paling demen sayur Babancinya. Rasanya sih seger, dan kayaknya enak banget kalau disajikan hangat/ panas. Disajikan dengan ketupat, daging dan kelapa muda. Nah loorrr, kelapa muda yang biasa buat es degan itu? Iyaa hehee unik tho. Eh ada tambahan petainya loor, bikin berselera. Menurutku enak juga dinikmati dengan nasi. Oyaa belum tau khan sejarah menu ini?
Sayur babanci atau ketupat Babanci ini dari namanya saja udah unik. Kata Mas yang menyajikan, Awas loorr ntar berubah hehee (berubah banci maksudnya) aaah. Yaaa konon dinamakan Babanci karena sayur ini tak jelas jenisnya. Sayur bukan, soto bukan, kare juga bukan. Meski disebut sayur babanci, anehnya tak ada sayuran di dalamnya. Lohh? Iyaa… isinya yaa itu, daging, irisan kelapa dan ketupat serta kuah. Kuahnya agak kek kare getu sih. Enak juga menurutku.