[caption id="attachment_364407" align="aligncenter" width="500" caption="KPK ngGerebeeekkkkkkkk. (Dokpri)"][/caption]
#KPKGerebek 12. Jam sudah menunjuk angka 10.00 wib pagi, saat aku starter kendaraan. Siap berangkat dari Bogor menuju lokasi ajang KPK Gerebek Bebek Kaleyo Grand Wisata Bekasi. Sengaja berangkat lebih awal dari jam acara yang akan dimulai jam 14.00 wib, soalnya belum tahu lokasi persisnya. "Daripada panik telat, mending datang lebih awal... malu kalau telat," pikirku.
Sebelumnya sudah janjian dengan Putri dan para Emak yang menjadi ‘Petugas KPK Gerebek" ini. Mereka berdomisili tersebar di Cibinong, Depok dan Cibubur. Tetangganlah dengan Bogor Utara tempatku. Kasihan karena tempatnya jauh, jadi kutawarkan saja untuk berangkat bareng. Dan tak kusangka, kok pada mauuu, dikasih tumpangan gratis. Ajaib tho hihii. PIISSSSS. Janjiannya mereka menunggu di Terminal Kp. Rambutan sekitar jam 10.30 wib. Memacu kendaraan setelah masuk tol Sentul City, Jagorawi yang gak lengang-lengang amat. Liburan panjang tapi jalan rame yaaa, pada berlibur kemana mereka-mereka itu. Atau pada mau gerbek juga? Entahlah. EGP.
Bujuukkkk, aku kebablasan! Pasalnya ada telpon masuk, dan ngobrol bentar, pikiran jadi bercabang kek pohon randu. Hasilnya, tol keluar Kp Rambutan malah kelewat. Akhirnya yaaa keluar di TMII dah. SMS masuk dari Putri kujawab, "Kebablasan." bhahaaa. Pasti mereka bertiga kepanasan. Singkat kata sampailah ke tempat mereka nunggu dan langsung tancap ke Bekasi meski ‘kebablasan" lagi, masuk tolnya. Bah!
Jam 12.30 an lewat, sampailah ke lokasi yang ternyata mudah. "Mudah laaa karena dah tau" bahahaa. Keluar tol Tambun langsung dah masuk kawasan Grand Wisata. Lalu mutar muter bentar, nyari lokasinya. Dengan GPS (Gunakan Penduduk Setempat) alias nanya 2 kali, sampailah ke lokasi yang rameeee! Pemandangan antrian kek beli di tiket di bioskop!! Maklum saja hari itu khan acara Opening. Ucapan karangan bunga berjajar di sepanjang halaman luar. Lupa KPK gak kasih karangan bunga ya... hehee.
Koran? Yaelaaah, kenalnya Koran Bapak-bapak itu. Kujawab aja, "Dari Kompasiana Pak." Dengan senyum tentunya. "Oooooooooo..." sahutnya. Ga tau Oooo-nya itu ngerti atau nggak. Aku juga ndak memperjelas, karena dia langsung berlalu. Hehheeee
Sambil lalu kulihat ragam menu di tempat antrian. Waaahhh ada displaynya. banyak menunya. Keknya sama dengan Bebek kaleyo Bandung yang sempat aku datangi juga. Ada Bebek bakar, Bebek Kremes, Bebek Cetaaarr, Bebek Peking, Bebek sambel ijo, dan masih banyak lagi. Eh selain bebek juga ada olahan daging ayam. Ragam jenis. Ada dimsum juga, telor asin dan lain-lain. Minumannya? Jangan Tanya banyak juga jenisnya. Semua berbahan buah dan sayur. Segerrr tenan.
[caption id="attachment_364417" align="aligncenter" width="550" caption="Ini mah menu wajib... sate bebeeek !!!"]
[caption id="attachment_364418" align="aligncenter" width="550" caption="Dimsum, kenyal nikmat. (Ganendra)"]
Nah display itu semua adalah asli sesuai porsi masing-masing termasuk minumannya. jadi kita ga usah bingung, menu Bebek Bakarnya kek apa sih? Semua ada samplenya. Enak khan, jadi tak takut salah pilih khan yaaa. Eh ingat semua makanan menu itu Halal, karena Bebek Kaleyo sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI. Soooo aman dah makannya. Heheee
Akhirnya rasa haus dahaga bak habis melintasi gurun pasir sahara-lah yang menghentikan aktivitas jeprat-jepretku. Mau beli, antrian panjang. Ya sudah ditahan ajah. Sementara Para Emak keknya juga pada asyik keliling. Langsung dah aku nyari Tova, "Humas"nya Bebek kaleyo. Maksudnya sih ingin "Kulo nuwun". Dan ternyata ndak susah nyarinya. aku ketemu tova di bagian sudut sebelah luar. Menyapa lembut dan salaman, ngobrollah kami berdua.
"Mau minum apa Bang?" tanyanya. Nah ini dia, tawaran di waktu yang tepat dan saat yang benar. hehee.
"Ice tea ajah," jawabku. "
"Berapa temannya yang udah datang?"
"Empat orang termasuk aku," jawabku.
"Ok, pesan empat dulu yaaa," jawabnya.
"Siippp...."
Tak butuh waktu lama, saat jam sudah menunjuk angka 13.00 wib lewat. Satu persatu kawan-kawan KPK berguguran eh berdatangan. Pak Sutiono, Topik, Bang Nur, Fahmi "Ghumi", Sonta Manalu dan Syaiffudin. Jam belum jam 14.00 wib, tapi dasar udah keroncongan, langsung dah siap ngantri, meski panjaaanggg. Sabar dan tawakal deh. Heheheeee
Nah dengan menggunakan vocer untuk satu kali ambil, intruksinya...cieeehh intruksi kek Pembina Upacara hari Senin ajah... kasih intruksi hahhaa. Tepatnya strategi. Jadi Isi nampan sesuai areanya ‘full' jangan ada bagian nampan yang kosong! hasilnya????
Putri bawa nampan full beneran... keknya ada deh 4 jenis menu. Mbak tina sama ajah, nampannya full bebek dalam aneka olahan !! Andini keknya lebih banyak lagi hehee. Ghumi yang agak dikitan jenis porsinya, mungkin mau diet dianya. Aku? Aku sih jaim dikit... hanya pesan bebek bakar satu, sate bebek satu, dimsum, babat goreng, daun papaya, 2 es Jerman (jeruk manis) dan eehmm...hehee. Dah banyak yaaa hehee
[caption id="attachment_364412" align="aligncenter" width="600" caption="Bukti..kuat makannnnn. hihiii"]
Sooo... kelar pesan dan siap di atas meja hidangan bebeknya. Makan dah... lalu abis ga menu sekian banyak itu? Ahhh pake nanya lage heheeee Lihat saja bukti foto-foto dan Video ini. Gahaarrrrr !!
Semua senang, semua akrab, semua bersahabat dalam komunitas blogger kuliner KPK dah pokoknya. Eh yang dah kenyang...jangan lupa nulis repiunyaaa yak.
Kamsiaaaa
Udiiin ah...mo makan bebek...eh mbayangin makan bebek lage hehee. #SalamKenyaaanggg!!!!
@rahabganendra
We Eat We Write
[caption id="attachment_364413" align="aligncenter" width="600" caption="Selamat atas Opening Bebek Kaleyo Grand Wisata Bekasi. Salam Sukses"]
Foto dan Video Dokumen Pribadi kecuali Screenshot twitter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H