Mohon tunggu...
Bozz Madyang
Bozz Madyang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Food Blogger

#MadYanger #WeEatWeWrite #SharingInspiringRefreshing #FoodBlogger - Admin Komunitas Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) Kompasiana - Email: bozzmadyang@gmail.com - Instagram/Twitter: @bozzmadyang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

KPK ngGerebek Bebek Kaleyo Grand Wisata Bekasi, Maknyoosss!!

4 Mei 2015   22:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:22 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_364407" align="aligncenter" width="500" caption="KPK ngGerebeeekkkkkkkk. (Dokpri)"][/caption]

#KPKGerebek 12. Jam sudah menunjuk angka 10.00 wib pagi, saat aku starter kendaraan. Siap berangkat dari Bogor menuju lokasi ajang KPK Gerebek Bebek Kaleyo Grand Wisata Bekasi. Sengaja berangkat lebih awal dari jam acara yang akan dimulai jam 14.00 wib, soalnya belum tahu lokasi persisnya. "Daripada panik telat, mending datang lebih awal... malu kalau telat," pikirku.

Sebelumnya sudah janjian dengan Putri dan para Emak yang menjadi ‘Petugas KPK Gerebek" ini. Mereka berdomisili tersebar di Cibinong, Depok dan Cibubur. Tetangganlah dengan Bogor Utara tempatku. Kasihan karena tempatnya jauh, jadi kutawarkan saja untuk berangkat bareng. Dan tak kusangka, kok pada mauuu, dikasih tumpangan gratis. Ajaib tho hihii. PIISSSSS. Janjiannya mereka menunggu di Terminal Kp. Rambutan sekitar jam 10.30 wib. Memacu kendaraan setelah masuk tol Sentul City, Jagorawi yang gak lengang-lengang amat. Liburan panjang tapi jalan rame yaaa, pada berlibur kemana mereka-mereka itu. Atau pada mau gerbek juga? Entahlah. EGP.

Bujuukkkk, aku kebablasan! Pasalnya ada telpon masuk, dan ngobrol bentar, pikiran jadi bercabang kek pohon randu. Hasilnya, tol keluar Kp Rambutan malah kelewat. Akhirnya yaaa keluar di TMII dah. SMS masuk dari Putri kujawab, "Kebablasan." bhahaaa. Pasti mereka bertiga kepanasan. Singkat kata sampailah ke tempat mereka nunggu dan langsung tancap ke Bekasi meski ‘kebablasan" lagi, masuk tolnya. Bah!

Jam 12.30 an lewat, sampailah ke lokasi yang ternyata mudah. "Mudah laaa karena dah tau" bahahaa. Keluar tol Tambun langsung dah masuk kawasan Grand Wisata. Lalu mutar muter bentar, nyari lokasinya. Dengan GPS (Gunakan Penduduk Setempat) alias nanya 2 kali, sampailah ke lokasi yang rameeee! Pemandangan antrian kek beli di tiket di bioskop!! Maklum saja hari itu khan acara Opening. Ucapan karangan bunga berjajar di sepanjang halaman luar. Lupa KPK gak kasih karangan bunga ya... hehee.

14307516531182195216
14307516531182195216
14307517031426723521
14307517031426723521
Logo Besar Bebek Kaleyo dengan ilustrasi kepala Bebek nan cantik nampak keren di dinding samping kanan. Sedangkan di tengah tertulis "Bebek Kaleyo" dengan font tak kalah keren. Parkirannya luas, tak bingung tuk parkir meski sudah mulai penuh. Kelar parkir persis di depan pintu masuk Bebek kaleyo, langsung dah foto-foto. Bukan narsis sih, foto suasana plus keramaian bebek kaleyo. Mutar muter sana sini. Di luar di belakang, masuk ruangan, menyibak antrian. Keknya pada ngliatin, cuek ajah heheee. Pas di luar sempet ada yang nanya, karena aktivitas jeprat jepretku. "Dari Koran mana Mas?"

Koran? Yaelaaah, kenalnya Koran Bapak-bapak itu. Kujawab aja, "Dari Kompasiana Pak." Dengan senyum tentunya. "Oooooooooo..." sahutnya. Ga tau Oooo-nya itu ngerti atau nggak. Aku juga ndak memperjelas, karena dia langsung berlalu. Hehheeee

Sambil lalu kulihat ragam menu di tempat antrian. Waaahhh ada displaynya. banyak menunya. Keknya sama dengan Bebek kaleyo Bandung yang sempat aku datangi juga. Ada Bebek bakar, Bebek Kremes, Bebek Cetaaarr, Bebek Peking, Bebek sambel ijo, dan masih banyak lagi. Eh selain bebek juga ada olahan daging ayam. Ragam jenis. Ada dimsum juga, telor asin dan lain-lain. Minumannya? Jangan Tanya banyak juga jenisnya. Semua berbahan buah dan sayur. Segerrr tenan.

14307517522058085434
14307517522058085434
14307518002105756566
14307518002105756566

[caption id="attachment_364417" align="aligncenter" width="550" caption="Ini mah menu wajib... sate bebeeek !!!"]

14307523531492093108
14307523531492093108
[/caption]

[caption id="attachment_364418" align="aligncenter" width="550" caption="Dimsum, kenyal nikmat. (Ganendra)"]

1430752427713652596
1430752427713652596
[/caption]

Nah display itu semua adalah asli sesuai porsi masing-masing termasuk minumannya. jadi kita ga usah bingung, menu Bebek Bakarnya kek apa sih? Semua ada samplenya. Enak khan, jadi tak takut salah pilih khan yaaa. Eh ingat semua makanan menu itu Halal, karena Bebek Kaleyo sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI. Soooo aman dah makannya. Heheee

Akhirnya rasa haus dahaga bak habis melintasi gurun pasir sahara-lah yang menghentikan aktivitas jeprat-jepretku. Mau beli, antrian panjang. Ya sudah ditahan ajah. Sementara Para Emak keknya juga pada asyik keliling. Langsung dah aku nyari Tova, "Humas"nya Bebek kaleyo. Maksudnya sih ingin "Kulo nuwun". Dan ternyata ndak susah nyarinya. aku ketemu tova di bagian sudut sebelah luar. Menyapa lembut dan salaman, ngobrollah kami berdua.

"Mau minum apa Bang?" tanyanya. Nah ini dia, tawaran di waktu yang tepat dan saat yang benar. hehee.

"Ice tea ajah," jawabku. "

"Berapa temannya yang udah datang?"

"Empat orang termasuk aku," jawabku.

"Ok, pesan empat dulu yaaa," jawabnya.

"Siippp...."

Tak butuh waktu lama, saat jam sudah menunjuk angka 13.00 wib lewat. Satu persatu kawan-kawan KPK berguguran eh berdatangan. Pak Sutiono, Topik, Bang Nur, Fahmi "Ghumi", Sonta Manalu dan Syaiffudin. Jam belum jam 14.00 wib, tapi dasar udah keroncongan, langsung dah siap ngantri, meski panjaaanggg. Sabar dan tawakal deh. Heheheeee

Nah dengan menggunakan vocer untuk satu kali ambil, intruksinya...cieeehh intruksi kek Pembina Upacara hari Senin ajah... kasih intruksi hahhaa. Tepatnya strategi. Jadi Isi nampan sesuai areanya ‘full' jangan ada bagian nampan yang kosong! hasilnya????

Putri bawa nampan full beneran... keknya ada deh 4 jenis menu. Mbak tina sama ajah, nampannya full bebek dalam aneka olahan !! Andini keknya lebih banyak lagi hehee. Ghumi yang agak dikitan jenis porsinya, mungkin mau diet dianya. Aku? Aku sih jaim dikit... hanya pesan bebek bakar satu, sate bebek satu, dimsum, babat goreng, daun papaya, 2 es Jerman (jeruk manis) dan eehmm...hehee. Dah banyak yaaa hehee

[caption id="attachment_364412" align="aligncenter" width="600" caption="Bukti..kuat makannnnn. hihiii"]

143075188323638800
143075188323638800
[/caption]

Sooo... kelar pesan dan siap di atas meja hidangan bebeknya. Makan dah... lalu abis ga menu sekian banyak itu? Ahhh pake nanya lage heheeee Lihat saja bukti foto-foto dan Video ini. Gahaarrrrr !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun