Mohon tunggu...
Bozz Madyang
Bozz Madyang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Food Blogger

#MadYanger #WeEatWeWrite #SharingInspiringRefreshing #FoodBlogger - Admin Komunitas Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) Kompasiana - Email: bozzmadyang@gmail.com - Instagram/Twitter: @bozzmadyang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Icip-Icip Menu Bakar ‘Menggairahkan' di Jakarta BBQ Festival 2014

26 September 2014   09:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:28 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14116711831123478797
14116711831123478797
Perform bebek bakar ireng Cak Baz, menggairahkan bukan? (Ganendra)

[caption id="attachment_325708" align="aligncenter" width="600" caption="Itu dia rempahannya. (Ganendra)"]

1411671247710853096
1411671247710853096
[/caption]

[caption id="attachment_325709" align="aligncenter" width="600" caption="Sambal bawangnya Cak Baz. (Ganendra)"]

1411671288330837951
1411671288330837951
[/caption]

[caption id="attachment_325710" align="aligncenter" width="600" caption="Cak Baz di tenan Bebek Irengnya. (Ganendra)"]

1411671320682730398
1411671320682730398
[/caption]

Cak Baz menyediakan menu khusus bebek. Ada dua pilihan yakni bebek Peking dan bebek local. Bedanya adalah bebek local lebih kecil ukuran dada dan tepongnya (paha). Harganya juga tentu berbeda. Saya memilih pesanan Bebek Bakar Peking bagian dada. Soalnya kelihatan besar seeh heheee. Tak butuh waktu lama untuk meamnggangnya, karena sebelumnya dagingnya juga udah dimasak. Lalu a lot gak yaaa? Kata Cak Baz, bebek jualannya tak mungkin alot. Soalnya meski daging bebek Pekingnya masih nomer 2 dibanding resto, namun dia memasak tak kalah lezat. Agar daging empuk Cak Baz memasak daging mentahnya selama 1 jam. Ya 1 jam! Dengan catatan selama 1 jam itu alat pemasaknya harus tertutup. Tak boleh dibuka.


"Saat daging dimasak, di dalam panci, akan keluar semacam minyak. Minyak itulah yang membuat daging menjadi empuk. Jadi jangan sekali-kali membuka tutup saat memasaknya," jelas Cak Baz.


Sajian bebek bakar dibarengi dengan rempahan. Rempahan adalah sisa-sisa bebek yang digoreng. Biasanya nempel ke wajan. Lalu dikorek-korek, jadilah rempahan itu. sebagai temannya ditambahin sambal dan irisan timun. Sambalnya seperti sambal bawang. Ada cabe, bawang putih taburi garam ditambah minya goreng sedikit. Hasilnya pedas gurih beraroma.


Nah, saat kucicipi, daging bebeknya benar-benar empuk. Dagingnya tebal, kehitaman. Ada sedikit berserat-serat lapisan dagingnya. Bagian dada bersatu dengan tulang dada. Namun dagingnya tidak lengket ke tulang. Jadi mudah saja saat mengupasnya. Hasilnya? Satu dada bebek bakar, ludes aku habisi. Heheee. Benar-benar rekomen bebek seharga Rp. 45 ribu dengan nasi itu. Bahkan saat pulang aku masih sempat membeli satu bungkus dan juga satu tongseng domba. Wis, nikmaaatt betul dan maknyusss.


Tongseng Adu Domba


Nah ada satu menu yang saya cicipi di rumah. Maklum karena perut udah penuh bebek bakar dan sate domba Afrika, maka tongseng adu dombanya saya bawa pulang. Rasanya berbeda dengan tongseng kambing ataupun ayam yang sering saya beli di kampong dulu. Tongseng di kampong saya lebih kuat pedas dan kecapnya, warnanya pun warna kecoklatan kecap. Kalau tongseng domba ini rempah-rempahnya kuat. Aromanya juga khas domba. Tercium seeh saat makan. Dagingnya juga empuk karena dimasak sempurna. Rasanya pedas aroma daging. Warnanya mirip warna kari. Lumayan buat icip-icip seharga Rp. 30 ribu seporsi.

[caption id="attachment_325711" align="aligncenter" width="600" caption="Tongseng Adu domba yang mirip kari. (Ganendra)"]

14116714212022342112
14116714212022342112
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun