“Kenapa tidur di sini?” tanya Papa.
“Di kamar bau pesing, Pa. Odi nggak tahan.”
“Bau pesing? Jadi benar, bau yang Mama cium tadi siang?” tiba-tiba Mama muncul. Odi tak menjawab.
“Yuk, kita cari sumber baunya!”
“Besok pagi saja,” Odie mengelak.
“Sekarang! Mama jadi penasaran!” tegas Mama. Mereka akhirnya masuk ke kamar Odi. Mereka mengendus ke sana- kemari. Di balik pintu, di balik lemari, bahkan memeriksa ranjang tapi sumber bau tak ditemukan. Tapi tak beberapa lama kemudian, Mama berteriak sembari menutup hidung.
“Astaga, Odi! Kamu ngompol di sini?” Mama menemukan genangan ompol di bawah ranjang.
“Enggaaakk!” Odi menggeleng cepat.
“Lantas siapa?”
Tiba-tiba Odi teringat Aga. Bukankah ia minta diantar ke kamar mandi malam terakhir ia di sini?
“Aga!” teriak Odi. Ia pun menceritakan semuanya. Bukannya marah, Papa dan Mama malah tertawa sejadi-jadinya.