Dibilang nggak pernah diajarkan, atau nggak beradab, ya, enggak juga. Di sekolah pasti guru pernah mengajarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga fasilitas umum. Dulu namanya PMP, sekarang mungkin Pendidikan kewarganegaraan, atau pelajaran Penjaskes. Kalau membuang sampah, buanglah pada tempat sampah yang disediakan. Kalau tidak ada tempat sampah, simpan saja dulu sampai kita menemukan tempat sampah, bukan dibuang sembarangan. Tapi pelajaran tinggal pelajaran, yang diingat cuma teorinya. Prakteknya nihil. Kalau saya jadi kepala daerah akan saya usulkan siswa-siswa sekolah untuk membersihkan fasilitas umum bersama-sama biar timbul kesadaran untuk menjaga kebersihan, bukan hanya bikin perda kebersihan saja. Kenapa siswa sekolah? Karena usia anak sekolahlah karakter bisa dan mudah dibentuk. Kalau sudah pada dewasa susah.
Membangun fasilitas memang tugas dan tanggung jawab pemerintah, tapi merawat dan menjaganya adalah tanggung jawab semua. Kalau bukan kita yang menjaga kebersihan lingkungan siapa lagi? Apa nggak ngiler melihat negara lain, fasilitas umumnya terlihat bersih dan terawat, tapi di negeri sendiri terlihat kotor? Atau gini deh, saat berada di rumah sendiri nggak mau nyampah dan bikin berantakan, tapi saat berada di luaran jadi masa bodo? Ah, enggak banget... Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H