4. kerukunan
5. suka memberi nasiha
6. peduli nasib orang lain
7. suka mendoakan orang lain.
STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI DONGENG
- Pembentukan karakter melalui dongeng di sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya melalui cara-cara berikut ini:
- mewajibkan siswa untuk membaca dongeng sekali setiap minggu yang disediakan perpustakaan sekolah
- guru membacakan dongeng yang menarik di depan kelas seminggu sekali
- lima menit sebelum pelajaran dimulai, siswa membaca dongeng yang disukainya
- siswa mencatat nilai-nilai moral dari dongeng yang telah dibaca
- guru menugasi siswa membuat rigkasan mengenai dongeng yang dibacanya seminggu sekali
- membuat kliping dongeng dari majalah atau koran semiggu sekali.
SIMPULAN
Dongeng merupakan cerita yang mengandung nilai-nilai budi pekerti atau nilai moral dan sosial yang berguna untuk membentuk karakter anak. Pembentukan karakter anak tidak hanya dilakukan dalam pembelajaran di sekolah, tetapi juga dapat dilakukan di lingkungan rumah atau keluarga.Â
strategi pembentukan karakter yang dapat dilakukan di sekolah adalah siswa wajib membaca dongeng yang ada di perpustakaan sekolah sekali setiap minggu. Pembentukan karakter dalam lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan cara orangtua atau saudara membacakan dongeng sebelum tidur atau di waktu luang; menyediakan bacaan-bacaan dongeng di rumah untuk menarik minat baca anak.Â
Simpulan pada cerita Kutukan Pulau Mintin, juga memberikan Pelajaran dalam membentuk karakter anak tentang Tanggung jawab dan Amanah dalam menjalankan Kepeecayaan yang di berikan.
DAFTAR PUSTAKA
Nurchasanah dan Ida Lestari. 2008. Pengembangan Paket Pendidikan Budi Pekerti  melalui Baca-Tulis Permulaan Anak Usia Prasekolah. Malang: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang.