Mohon tunggu...
Bowo Prasetyo
Bowo Prasetyo Mohon Tunggu... -

not for sale.. not for rent.. not for auction..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat terbuka untuk Jokowi (updated: 6 Juli)

6 Juli 2014   12:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:17 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yth pak Jokowi

Pada debat capres ketiga, bapak katakan "Dengan drone, bisa dilihat mana ada kekayaan ekonomi maritim yang diambil. Drone berguna untuk pertahanan, bisa mengejar ilegal fishing, ilegal logging ..." [8]

Maaf, benarkah bapak akan gunakan drone untuk memantau maritim? Tahukah bapak luas laut kita? 5,8 juta km2. Berapakah daya jangkau sebuah drone? drone global hawk seharga 1.6T yang baru2 ini dimiliki Jepang hanya dapat memantau 100 ribu km2 wilayah per hari, diperlukan waktu berapa lama untuk bisa memantau seluruh perairan kita dengan tiga drone yang bapak rencanakan?

Saya setuju melakukan modernisasi peralatan utama sistem pertahanan kita. Tetapi untuk itu perlu kajian mendalam dari para pakar terkait pilihan teknologi yang akan digunakan, karena hal ini menyangkut penggunaan uang rakyat untuk biaya yang tidak murah.

Yth pak Jokowi

Saat dikonfirmasi mengenai pelanggaran aturan karena berkampanye di Monas, bapak katakan "Saya enggak tahu, saya kan cuma diundang, yang ngadain relawan Merah Putih," [9]

Maaf, ini namanya melemparkan tanggung-jawab. Saat menerima undangan, bapak sudah tahu siapa yang mengundang, untuk tujuan apa, dan di mana tempatnya. Bagian mana yang bapak tidak tahu? Sebelumnya bapak juga bilang tidak tahu kasus korupsi busway karatan dan bapak korbankan bawahan untuk bertanggung-jawab sendiri.

Saya kira rakyat akan resah kalau setiap ada permasalahan yang muncul, presidennya selalu bilang "ngga tahu" dan melemparkan tanggung-jawab kepada anak-buahnya. Bagaimana kalau sekali-kali bapak yang ambil tanggung-jawab itu? Kasihan para relawan.

Yth pak Jokowi

Terkait pernyataan tim sukses bapak, Musdah Mulia, bahwa kalau bapak menang kolom agama akan dihapus dari KTP, bapak membantah "Karena sesuai sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Agama itu identitas, ya tidak apa-apa ada di KTP," [10]

Terima kasih atas klarifikasinya pak, lalu bagaimana dengan agenda-agenda bapak yang lain? Misalnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun