Mohon tunggu...
Bowie
Bowie Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati isu sosial , lingkungan, alam, pendidikan

GILANG (semanGat Inisiatif kreatif Leadhership entrepreniur proactive Action Ngobrol pintar)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Entrepreneur Generasi Muda melalui Pre Frontal Cortex

26 Juli 2024   08:41 Diperbarui: 27 Juli 2024   18:53 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
enprepeneur menyatu dgn alam

Banyak sekali saat ini dibahas tentang Generasi Z, baik di kampus, seminar, pembahasan  maupun penjelasan para psikolog baik langsung maupun via zoom. Kami mencoba merangkum walaupun  dalam bentuk tulisan singkat secara umum agar istilah generasi Z menjadi potensi dan energi yang positif.

Pre frontal cortex adalah otak bagian depan yang berada di belakang mata dan dahi yang berperan mengatur bicara spontan, ekspresi narasi dan kefasihan verbal serta bertanggung jawab atas  kepribadian, motivasi, perencanaan dan fungsi lainnya

Dalam era yang serba cepat dan kompetitif seperti sekarang, membekali anak dengan keterampilan yang tepat adalah kunci untuk masa depan yang sukses. Lalu bagaimana cara memberikan arahan yang tepat kepada anak remaja untuk meraih kesuksesan di dunia bisnis.

Generasi  Z adalah anak anak yang terlahir antara tahun 1995-2010.
Generasi Z memiliki gaya dan kebiasaan ;
– Ingin sesuatu yang tidak ribet, kongkrit, praktis, cepat.
– Formatnya audio, elektronik media, berbasis  tekhnologi.
– Kritis dalam berbicara (bukan melawan karena mencari kebenaran dan argumentasi)
– Menyukai guru yang bersahabat dan berinovasi.
– Selalu ingin sesuatu yang terupdate.
– Ingin menyelesaikan tugas dengan cepat, membaca singkat dan yang penting penting saja.
– Memiliki toleransi yang luar biasa dan cinta terhadap lingkungan.

Potensi perkembangan manusia tergantung dari watak, bakat, passion dan hobi.

Watak manusia berbeda beda ada yang Introvert (senang di tempat sepi/tertutup), Extrovert (senang ketemu orang baru/banyak, tempat terbuka), Ambivert (tergantung situasi dan kondisi, bisa keduanya)

Sedangkan bakat/talenta/kecerdasan ganda merupakan kumpulan kemampuan yang dapat dikembangkan. Bakat seseorang dapat dimaksimalkan dan dikembangkan  apabila kita mengetahui urutan jenis bakat yang paling dominan sampai yang tidak dominan, tentunya melalui proses test bakat.

Jika kita melakukan test bakat maka akan diketahui  8 bakat tersebut :
1. Linguistik (senang mengajar atau bahasa)
2. Logika (cepat dalam  berhitung)
3. Intra Personal (senang sendiri, menulis, programmer)
4. Interpersonal (senang interaksi)
5. Musikalitas (senang seni, irama)
6. Visual special (senang gadget)
7. Kinestetik (senang olah raga, jalan jalan)
8. Naturalis (senang memasak, tanaman, binatang).

Dengan perkembangan ilmu ada jenis lain yaitu eksistensial atau spiritual.

Adapun passion bisa diartikan sebagai tipe atau jenis pekerjaan yang cenderung  cocok bagi pelakunya. Pekerjaan tersebut tidak bosan bosan untuk  dilakukan,  ada yang berdasarkan untung rugi, tidak memikirkan untung rugi ataupun utamanya bermanfaat untuk orang banyak. Sedangkan hobi merupakan kegiatan rekreasi yang bertujuan untuk menenangkan pikiran

Semua unsur watak, bakat, passion, hobi dapat menjadikan seorang sebagai entrepreneur tergantung kelompok atau tipenya, diantaranya :  Startup Entrepreneur (bisnis/usaha yang lebih memprioritaskan teknologi), Sosial Entrepreneur (lebih membantu orang yang membutuhkan dan bermanfaat untuk orang banyak), Family Entrepreneur (wirausaha antar suami istri, orang tua dan anak)

Jadi apapun jenis entrepreneur yang melekat pada anak kita,  maka tugas orang tua adalah mengisi pre frontal cortex sejak kecil dengan “mengaji dan mengkaji”  (Al Qur’an Sunnah Hadist dan pokok pokok ilmu Agama) agar neuron yang sudah ada sejak lahir tersambung semakin kuat dan kokoh ke syaraf jantung dan hati, disitulah terdapat suara hati/suara Tuhan/ the power of qolbu. Tujuan akhirnya bisnis yang dilakukan berdasarkan dan mengikuti  suara hati/ suara Tuhan yaitu FAST (Fatonah, Amanah, Sidiq, Tablig)

Kita berharap banyak orang tua yang  mau  mengerti, mendukung memahami watak bakat passion juga  hobby anak anaknya  dan smoga banyak kampus, lembaga, perusahaan serta  peran pemerintah  untuk  mampu membina dan memberi kesempatan para mahasiswa dan pemuda pemudi untuk mengembangkan jiwa wirausaha sehingga dapat mendorong semangat generasi muda dalam  memilih dunia bisnis sebagai pilihan karir dimasa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun