Mohon tunggu...
Bowie
Bowie Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati isu sosial , lingkungan, alam, pendidikan

GILANG (semanGat Inisiatif kreatif Leadhership entrepreniur proactive Action Ngobrol pintar)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Entrepreneur Generasi Muda melalui Pre Frontal Cortex

26 Juli 2024   08:41 Diperbarui: 27 Juli 2024   18:53 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
enprepeneur menyatu dgn alam

Semua unsur watak, bakat, passion, hobi dapat menjadikan seorang sebagai entrepreneur tergantung kelompok atau tipenya, diantaranya :  Startup Entrepreneur (bisnis/usaha yang lebih memprioritaskan teknologi), Sosial Entrepreneur (lebih membantu orang yang membutuhkan dan bermanfaat untuk orang banyak), Family Entrepreneur (wirausaha antar suami istri, orang tua dan anak)

Jadi apapun jenis entrepreneur yang melekat pada anak kita,  maka tugas orang tua adalah mengisi pre frontal cortex sejak kecil dengan “mengaji dan mengkaji”  (Al Qur’an Sunnah Hadist dan pokok pokok ilmu Agama) agar neuron yang sudah ada sejak lahir tersambung semakin kuat dan kokoh ke syaraf jantung dan hati, disitulah terdapat suara hati/suara Tuhan/ the power of qolbu. Tujuan akhirnya bisnis yang dilakukan berdasarkan dan mengikuti  suara hati/ suara Tuhan yaitu FAST (Fatonah, Amanah, Sidiq, Tablig)

Kita berharap banyak orang tua yang  mau  mengerti, mendukung memahami watak bakat passion juga  hobby anak anaknya  dan smoga banyak kampus, lembaga, perusahaan serta  peran pemerintah  untuk  mampu membina dan memberi kesempatan para mahasiswa dan pemuda pemudi untuk mengembangkan jiwa wirausaha sehingga dapat mendorong semangat generasi muda dalam  memilih dunia bisnis sebagai pilihan karir dimasa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun