Banyak sekali saat ini dibahas tentang Generasi Z, baik di kampus, seminar, pembahasan  maupun penjelasan para psikolog baik langsung maupun via zoom. Kami mencoba merangkum walaupun  dalam bentuk tulisan singkat secara umum agar istilah generasi Z menjadi potensi dan energi yang positif.
Pre frontal cortex adalah otak bagian depan yang berada di belakang mata dan dahi yang berperan mengatur bicara spontan, ekspresi narasi dan kefasihan verbal serta bertanggung jawab atas  kepribadian, motivasi, perencanaan dan fungsi lainnya
Dalam era yang serba cepat dan kompetitif seperti sekarang, membekali anak dengan keterampilan yang tepat adalah kunci untuk masa depan yang sukses. Lalu bagaimana cara memberikan arahan yang tepat kepada anak remaja untuk meraih kesuksesan di dunia bisnis.
Generasi  Z adalah anak anak yang terlahir antara tahun 1995-2010.
Generasi Z memiliki gaya dan kebiasaan ;
– Ingin sesuatu yang tidak ribet, kongkrit, praktis, cepat.
– Formatnya audio, elektronik media, berbasis  tekhnologi.
– Kritis dalam berbicara (bukan melawan karena mencari kebenaran dan argumentasi)
– Menyukai guru yang bersahabat dan berinovasi.
– Selalu ingin sesuatu yang terupdate.
– Ingin menyelesaikan tugas dengan cepat, membaca singkat dan yang penting penting saja.
– Memiliki toleransi yang luar biasa dan cinta terhadap lingkungan.
Potensi perkembangan manusia tergantung dari watak, bakat, passion dan hobi.
Watak manusia berbeda beda ada yang Introvert (senang di tempat sepi/tertutup), Extrovert (senang ketemu orang baru/banyak, tempat terbuka), Ambivert (tergantung situasi dan kondisi, bisa keduanya)
Sedangkan bakat/talenta/kecerdasan ganda merupakan kumpulan kemampuan yang dapat dikembangkan. Bakat seseorang dapat dimaksimalkan dan dikembangkan  apabila kita mengetahui urutan jenis bakat yang paling dominan sampai yang tidak dominan, tentunya melalui proses test bakat.
Jika kita melakukan test bakat maka akan diketahui  8 bakat tersebut :
1. Linguistik (senang mengajar atau bahasa)
2. Logika (cepat dalam  berhitung)
3. Intra Personal (senang sendiri, menulis, programmer)
4. Interpersonal (senang interaksi)
5. Musikalitas (senang seni, irama)
6. Visual special (senang gadget)
7. Kinestetik (senang olah raga, jalan jalan)
8. Naturalis (senang memasak, tanaman, binatang).
Dengan perkembangan ilmu ada jenis lain yaitu eksistensial atau spiritual.
Adapun passion bisa diartikan sebagai tipe atau jenis pekerjaan yang cenderung  cocok bagi pelakunya. Pekerjaan tersebut tidak bosan bosan untuk  dilakukan,  ada yang berdasarkan untung rugi, tidak memikirkan untung rugi ataupun utamanya bermanfaat untuk orang banyak. Sedangkan hobi merupakan kegiatan rekreasi yang bertujuan untuk menenangkan pikiran