Mohon tunggu...
Boris Pasanda
Boris Pasanda Mohon Tunggu... Pelaut - Dukun jadi-jadian

suka kamu

Selanjutnya

Tutup

Humor

Hutan jadi Kebun

27 Agustus 2024   21:32 Diperbarui: 27 Agustus 2024   21:35 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

   Pada suatu hari di sekolah yang berada di daerah Papua. Seorang Pak Guru dan murid-muridnya sedang melakukan sesi tanya jawab mengenai nama-nama tumbuhan.

   "Anak-anak, sebutkan 10 nama tumbuhan yang ada di tempat kalian tinggal!" kata Pak Guru.

Namun setelah beberapa saat, Pak Guru pun heran. Kenapa anak-anak kelasnya seperti bingung tentang apa yang harus dijawab.

   "Kenapa kalian bingung dengan pertanyaan ini?"

Dengan ragu-ragu, para murid pun menjawab.

   "Bapa, soalnya di sekitaran kampung saya hanya ada kebun tanaman tebu saja Pak!" ujar Obet

Setelah itu, Yakleb pun menjawab.

   "Pak, di daerah tempat saya tinggal juga cuman terlihat ratusan hektar kebun sawit saja Pak! Makanya sa bingung mau jawab apa."

   "Akhir-akhir ini, hutan-hutan disekitar tempat tinggal kami entah kenapa perlahan-lahan berubah wujud menjadi kebun tebu dan sawit. Awalnya cuman 1-2 pohon yang muncul, tapi lama kelamaan malah bertambah banyak. Sudah seperti jurus seribu bayangan milik Naruto saja."

   "Saya kadang bingung sih Pak, macam kitong menukar keindahan hutan kita dengan tebu dan sawit yang justru bersifat merusak?"
Lanjut Yakleb.

   "Ah, itu biar ko bisa makan tebu sampai puas Yakleb" gurau Pak Guru.

   "Hahaha, bisa saja Pak Guru" jawab Yakleb.

   "Tapi yang kau katakan sebelumnya ada benarnya Yakleb, kita memang harus menjaga kelestarian hutan kita yang juga adalah kekayaan tanah tercinta kita. Kita berharap bahwa penebangan hutan ini tidak terus berlanjut"

   "Amin Pak" jawab Yakleb.

Setelah semua perbincangan itu, Pak Guru dan murid-muridnya pun melanjutkan pelajaran seperti biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun