Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

Arsitektur dan Filosofi Alphabet

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

ChatGPT, Boonaz "Berani" dan Puisi Keberanian Mencintai Tanah Air

30 Juni 2023   17:14 Diperbarui: 30 Juni 2023   18:58 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 
Boonaz N, anak ketiga, yang telah bekerja sebagai pedagang kecil, bergabung dalam percakapan, "Benar sekali, ibu. Aku telah melihat sendiri bagaimana usaha kita untuk menjual produk lokal memberikan manfaat bagi banyak petani dan pekerja lokal. Mari kita terus berjuang bersama."

 
Boonaz I, anak bungsu, yang masih bersekolah, mendengarkan semua itu dengan penuh perhatian. Dia berdiri dan berkata dengan tegas, "Ketika aku besar nanti, aku akan membuka usaha sendiri untuk mempromosikan dan menggemari produk lokal. Aku ingin menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik."

 
Kelima anggota keluarga itu saling menggenggam tangan dan berjanji untuk tetap mencintai dan mendukung produk lokal. Mereka menyadari bahwa keberanian mencintai tanah air mereka adalah panggilan hati yang harus diteruskan kepada generasi berikutnya.

 
Dalam perjalanan hidup mereka, keluarga Boonaz terus berjuang dan bersemangat dalam mencintai olahan para petani. Mereka berkomitmen untuk menjaga keaslian budaya dan identitas bangsa mereka, meskipun godaan dunia luar terus mengintai.

Keluarga Boonaz menjadi panutan dalam masyarakat desa. Mereka tidak hanya menginspirasi orang-orang untuk mencintai produk lokal, tetapi juga mendorong para petani dan pengusaha lokal lainnya untuk terus berkembang. 

Dengan semangat dan keberanian mencintai tanah air, mereka berhasil menciptakan perubahan positif dalam perekonomian dan kehidupan sosial desa mereka.

 
Cerita tentang keluarga Boonaz dan keberanian mereka dalam mencintai tanah air menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya mendukung produk lokal dan mempertahankan budaya dan identitas bangsa mereka. Masyarakat desa semakin kuat dan bersatu, berkolaborasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

 
Dalam perjalanan hidup mereka, keluarga Boonaz selalu mengingat pesan dari puisi "Keberanian Mencintai" oleh Bpk. Bambang Syairudin. Mereka menyadari bahwa keberanian mencintai bukan hanya tentang keteguhan hati dalam memilih produk lokal, tetapi juga tentang keberanian dalam memperjuangkan kebaikan dan keadilan bagi tanah air mereka.

 
Dan dalam langkah-langkah mereka, keluarga Boonaz membuktikan bahwa keberanian mencintai bisa mengubah dunia di sekitar mereka, membangkitkan semangat gotong royong, dan menghormati dan melestarikan kekayaan dan keindahan yang ada di negeri mereka.

Selesai. 
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun