Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

Arsitektur dan Filosofi Alphabet

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Boonaz "USD" Mewawancarai ChatBING tentang Dedolarisasi

30 April 2023   21:07 Diperbarui: 1 Mei 2023   11:14 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hak Cipta Ilustrasi Boonaz "USD" : Yosep Suradal

"Menurut hasil pencarian saya, ada beberapa artikel yang menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) mulai "dijauhi" sejumlah negara karena sejumlah negara kini mewacanakan dedolarisasi. Itu adalah aksi pengurangan dolar AS dalam perdagangan dan investasi yang dilakukan beberapa negara. Dollar AS perlahan kehilangan dominasinya sebagai denominasi utama cadangan devisa global."

Referensi :

: Mungkin akan datang masanya seluruh dunia menghindari pemakaian dollar AS2.
: Senjata Makan Tuan? Dedolarisasi di Mana-mana, AS Kolaps 2030
: Proses Dedolarisasi Sedang Berlangsung

5). Saya Boonaz S : "Apa pengaruhnya dedolarisasi terhadap Dolar AS?"

5). ChatBING :

"Dedolarisasi akan melemahkan nilai tukar Dolar AS sehingga kegiatan impor akan lebih murah dan risiko imported inflation akan melemah."

Referensi :

: Video: Ini Keuntungan RI Jika Sukses Lakukan Dedolarisasi

6). Saya Boonaz D : "Apa yang dilakukan Amerika agar Dolar AS tetap terjaga sebagai mata uang cadangan dunia?"

6). ChatBING :

"Menurut US Deputy Treasury Secretary Wally Adeyemo, ada beberapa alasan mengapa dolar AS akan tetap menjadi mata uang cadangan dunia. Salah satunya adalah karena AS tetap menjadi ekonomi dan pusat keuangan yang paling penting. "Saya berharap dolar akan tetap menjadi mata uang paling dominan di dunia," kata Adeyemo. Salah satu alasan utama yang dia berikan adalah bahwa AS adalah pemain ekonomi yang paling penting, yang berarti mata uangnya secara alami yang paling banyak digunakan. "Kami memiliki pasar modal yang paling dalam dan likuid di dunia. Kami memiliki ekonomi yang paling kompleks dan signifikan di dunia," katanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun