"Kita semua harus membaca takbiran ya. Karena itu adalah salah satu sunnah Rasulullah yang harus kita ikuti," kata Boonaz S.
"Oya, bagaimana sih cara membaca takbiran?" tanya Boonaz H.
"Cara membaca takbiran itu mudah. Kita cukup mengucapkan Allahu Akbar tiga kali, kemudian mengucapkan la ilaha illallah sekali, kemudian mengucapkan Allahu Akbar dua kali lagi. Setelah itu kita bisa melanjutkan dengan membaca kalimat syahadat, shalawat, doa, atau zikir lainnya," papar Boonaz O.
"Apa sih makna dari takbiran?" tanya Boonaz L lagi.
"Takbiran itu memiliki makna yang sangat dalam. Takbiran itu menunjukkan bahwa Allah adalah Maha Besar dan tidak ada yang setara dengan-Nya. Takbiran juga menunjukkan bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang berhak disembah dan dimintai pertolongan. Takbiran juga menunjukkan bahwa kita bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah yang membawa risalah Islam kepada kita," urai Boonaz A.
"Wow, takbiran itu indah sekali ya. Aku jadi semakin semangat untuk membaca takbiran besok
Setelah mendengar penjelasan Boonaz A, keenam sahabat itu semakin mengerti dan menghargai takbiran. Mereka berjanji untuk membaca takbiran dengan sebaik-baiknya.
"Besok kita harus berangkat lebih awal ya, biar bisa sampai di masjid tepat waktu," kata Boonaz S.
"Iya, kita juga harus berjalan dengan tertib dan sopan, biar tidak mengganggu orang lain," tambah Boonaz H.
"Jangan lupa juga membawa sajadah untuk sholat idul fitri," ingatkan Boonaz O.
"Sajadah itu apa sih?" tanya Boonaz L.
"Sajadah itu adalah alas yang kita gunakan untuk sholat. Sajadah ini berguna untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kita saat sholat. Sajadah ini juga bisa menunjukkan rasa hormat kita kepada Allah dan tempat sholat," jelas Boonaz A.
"Sajadah ini juga bisa menunjukkan rasa persamaan dan persaudaraan kita dengan sesama muslim yang sholat bersama kita. Tikar atau sajadah ini juga bisa menunjukkan rasa cinta kita kepada Rasulullah yang selalu sholat dengan menggunakan sajadah," lanjut Boonaz T.