Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur dan Filosofi Alphabet (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

Arsitektur dan Filosofi Alphabet

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

ChatGPT: Boonaz 'PTSD' dan Empati Pada Penderita PTSD

21 April 2023   21:25 Diperbarui: 21 April 2023   21:35 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hak Cipta ilustrasi Boonaz 'PTSD' : Yosep Suradal

AKU :

Halo ChatGPT, Mohon dibuatkan cerita untuk kita semua, dengan konsep seperti ini :


1). Cerita maksimal 800 kata.
2). Menggunakan karakter Boonaz P, Boonaz T, Boonaz S, dan Boonaz D.
3). Tema cerita seperti ini ;


"Deappa adalah karyawan di sebuah perusahaan, yang pimpinannya menderita PTSD. Sedangkan dirumah, Deappa memiliki Ibu yang juga menderita PTSD. Tidak mudah menghadapi orang yang menderita PTSD.


Beruntung, Deappa memiliki sahabat-sahabat yang imut, lucu dan pintar ; Boonaz P, Boonaz T, Boonaz S, dan Boonaz D, yang siap memberikan motivasi dan solusi untuk permasalahan yang sedang dihadapinya".


4). Dalam cerita ada dialog antara Deappa dan 4 Boonaz, saat mereka ngobrol di kamar Deappa.

5). Dialog harus mengandung ; permasalahan yang dihadapi oleh Deappa, dan solusi sehingga kuat menghadapi ibu dan pimpinan perusahaan tempat ia bekerja.

ChatGPT :

Suatu hari, Deappa sedang duduk di kamarnya, memikirkan bagaimana ia bisa menghadapi ibunya yang menderita PTSD dan pimpinan perusahaan yang juga menderita kondisi serupa. Saat itu, Boonaz P, Boonaz T, Boonaz S, dan Boonaz D datang mengunjungi Deappa.


"Hey Deappa, apa yang kamu pikirkan?" tanya Boonaz P.


"Masalah keluargaku dan pekerjaanku. Ibu dan pimpinan perusahaan tempatku bekerja, keduanya menderita PTSD. Aku merasa sangat sulit untuk menghadapi mereka setiap hari," jawab Deappa dengan rasa cemas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun