Mohon tunggu...
Bonardo Paruntungan
Bonardo Paruntungan Mohon Tunggu... -

Hanya saya saja!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Saat Timbul Keraguan atas Kinerja Polri dalam Penyidikan Kematian M karena Kopi diduga Ada Sianida

8 Februari 2016   19:33 Diperbarui: 8 Februari 2016   20:29 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses komunikasi antara J dan M sebelum hari ( X ) atau 6 Januari 2016

  1. J dan M pertama kali bertemu di Resto Korea di Kelapa Gading, di sana J bertemu dengan keluarga M dan juga suami M.
  2. J dan M berkomunikasi via Whatsapp sebelum pertemuan hari

Waktu menunggu terjadi pertemuan ( X ) di Kafe O

  1. J datang terlebih dahulu, dan memesan meja Kafe O kemudian memutuskan pergi berjalan-jalan di Mal, dengan hasil membeli Gift berupa sabun.
  2. J membawa 3 buah hand bag untuk gift kepada 3 orang yakni M, H dan         
  3. J memesan Kopi untuk M dan minuman lain untuk J dan H
  4. Pesanan Kopi dan minuman dihidangkan oleh pelayan Kafe O sebelum H dan M datang ke Kafe. 

Beberapa saat sebelum peristiwa ( X )

  1. M dan H datang bersama-sama dan disambut oleh J di Meja
  2. M meminum Kopi dan mengeluhkan “awful”
  3. M meminta J dan H melakukan pengecekan berupa J mencium aroma sedangkan H menyeruput atau mencicipi dengan cara tertentu
  4. M dan H berdiskusi tentang menu, sedangkan J memesan air mineral (tidak berada di lokasi) atas permintaan M
  5. M mengalami peristiwa ( X ) 

Setelah peristiwa ( X )

  1. M berusaha dibantu oleh pihak Kafe
  2. M dibawa ke klinik dan ditangani kurang lebih 5 menit
  3. M dipindahkan ke RS AW oleh suami, H dan J dengan mobil pribadi M
  4. M dinyatakan meninggal dunia pada pukul kurang lebih 18.00 WIB

Dari time line di atas, ada beberapa peristiwa tertentu yang menarik dan langsung saja dihubungkan dengan tuduhan delik atau pembunuhan berencana yakni :

  1. harus ada proses memikirkan terlebih dahulu atau merencanakan perbuatan membunuh kepada korban M karena “karakteristik spesial” dalam diri korban M. Sesuai perbandingan dalam kasus-kasus di atas, korban M harus mampu diasumsikan seperti : kaya, berprestasi, profesional, cantik, dan famous (banyak teman), atau sifat lain yang cenderung negatif dan lain-lain. Sudah barang tentu keluarga korbanlah yang dapat mengindentifikasikan siapa sesungguhnya M ?
  2. setelah asumsi “karakteristik spesial“ diperoleh maka dibutuhkan adanya interaksi antara korban M dengan Pelaku yang “menyulut” ada niat atau kehendak membunuh (belum dengan sianida). Ilustrasi yang pernah disampikan satu lawyer terkenal bahwa harus ada komunikasi yang bersifat “marah atau jengkel” dari pelaku kepada korban. Dari ilustrasi itu dapat dikembangkan bahwa Pelaku bisa saja menyampaikan perasaannya tersebut kepada orang atau tulisan atau perilaku keseharian. 
  3. adanya riwayat atau jejak pelaku bersinggungan dengan sianida, bukan dengan kopi bersianida. Pelaku mungkin saja meninggalkan riwayat komunikasi atau interaksi terkait sianida jauh sebelum pertemuan, dan dalam kasus ini karena jumlah sianida yang diklaim sangat besar maka niat membunuhnya setidaknya lebih dari 1 hari sebelum korban M meninggal.
  4. adanya informasi valid tak terbantahkan di pihak Pelaku bahwa korban M pasti akan menelan minuman atau makanan tertentu tanpa harus diminta mencicipi. Pengetahuan ini akan mengurangi risiko melesetnya sianida tersebut masuk ke dalam tubuh korban M.
  5. ada interaksi yang dilakukan pelaku kepada orang atau benda atau apapun untuk mengurangi perasaan “bersalahnya” atau semacam pembenaran.

Dari uraian di atas, Penyidik POLRI harus diyakini telah “mengamankan” seluruh barang bukti, dan saksi-saksi yang dapat menjelaskan seluruh peristiwa tertentu di atas. Ada kesulitan dan hambatan dalam pengumpulan data atau informasi tersebut akan tetapi bukankah :

Tidak ada kejahatan yang sempurna alias selalu meninggalkan jejak. Jejak komunikasi, jejak perilaku, jejak interaksi dan jejak aktivitas.

 

Tetap semangat !

Bonardo Paruntungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun