Hal tersebut secara otomatis mempengaruhi proses perkembangan dunia jurnalisme Korea Selatan.
Lantas bagaimana perjalanan perkembangan jurnalisme Online dan Multimedia pada negara yang sedang mendunia ini?
Perkembangan Awal Jurnalisme Korea SelatanÂ
Era pers modern di Korea Selatan dimulai pada tahun 1980an. Pencerahan publik adalah rasionalitas yang di fokuskan media pada saat itu.
Sebelumnya, pada masa penjajahan jepang tahun 1910 di Korea Selatan, majalah mingguan diubah menjadi koran harian akibat dampak pengendalian media serta institusi publik oleh jepang.
Kemudian pada Maret 1919 Korea Selatan melakukan gerakan intelektual untuk perjuangan kemerdekaan dan Jepang kehilangan kontrol terkait kegiatan kebudayaan dan kemudian memberi kebebasan sejumlah surat kabar Korea menjalankan fungsinya.
Para reporter serta editor mengambil peran dalam kegiatan tersebut. Pada masa ini kemudian press secara komersial dipelopori untuk keuntungan dan menjadi alat kaum elit sera politik.
Jurnalisme pada masa ini, baik propaganda maupun diplomatic, bersifat otoritarian sebab mereka menjunjung negara dan kepemimpinan Korea, diatur lembaga sensor serta kekuasaan otokratis. Mereka juga tidak diperkenankan mengkritik.
Jurnalisme Modern Korea Selatan
Setelah akhir abad ke-19, keatas selatan mulai memasuki jurnalisme moderen. Sejak awal, pers di Korea Selatan mempunyai pandangan nasionalisme serta reformist yang tinggi, namun menghadapi beberapa kontrol politik serta sensorsip di abad ke-20.Â
Kemudian pada saat ini, banyak jurnalis korea selatan yang membangun tradisi yang mengarah kepada kebebasan. Para jurnalis cenderung melakukan kritik pada pemerintah serta mengancam tindakan yang mengarah pada penyensoran pers.