Pembangunan dalam perspektif ekonomi
Dalam perencanaan pembangunan wilayah dan perkotaan, Teknik - teknik untuk menganalisis keadaan perekonomian suatu daerah dapat dengan cara bermacam - macam. Untuk dapat menganalisis suatu keadaan perekonomian daerah kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu ekonomi wilayah.
Ekonomi wilayah adalah ekonomi yang menekankan aspek ruang ke dalam analisis ekonomi. Ilmu ekonomi wilayah merupakan gabungan antara ilmu ekonomi tradisional dengan teori lokasi. Pada intinya membahas pada sektor sektor yang nantinya output dari ekonomi wilayah yaitu pengelompokan antar sektor - sektor. secara lebih luas, ilmu ekonomi wilayah disiplin ilmu terpisah, yang menggabungkan antara geografi, ilmu ekonomi, ilmu lingkungan, sosial dan lain -lain. Terkait pembangunan ekonomi dapat kita ambil contoh yaitu potret gambar pedesaan (Rural) dan perkotaan (Urban) dengan perbandingan ini dapat kita ketahui apa itu pembangunan. Pada pedesaan dapat dilihat kepadatan sangat renggang sementara daerah perkotaan banyak Gedung pencakar langit dan identic dengan poopulasi yang tinggi.
Dalam ekonomi wilayah hal yang perlu diperhatikan adalah beberapa bidang penunjang ekonomi di kawasan tersebut seperti industri, pabrik , pertanian dan jasa , beberapa bidang tersebut yang dapat menimbulkan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut dan tentunya juga akan dapat menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat disana, ekonomi wilayah tidak lepas dari pembangunan berkelanjutan karena dalam perencanaan wilayah dan kota hal tersebut menjadi dasar dalam melakukan suatu rencana.
Tujuan dari pembangunan ekonomi wilayah tersebut tak luput dari pembangunan kawasan tersebut antara lain mengurangi pengangguran yang ada, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan pemerataan pembangunan dalam/ antar wilayah, menetapkan sektor unggulan wilayah, menciptakan keterkaitan antar sektor dan pemenuhan kebutuhan pangan wilayah yang tujuanya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Ekonomi wilayah tak luput dari aktivitas ekonomi yang dibedakan dalam sektor primer, sektor sekunder dan sektor tersier.
Pembangunan ekonomi berbeda dengan pembangunan dalam perspektif yang lain. Menurut adam smith pembangunan ekonomi adalah perpaduan proses antara pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi. Kemudian mneurut Hicks pembangunan ekonomi adalah pengembangan sumber-sumber yang tidak atau belum dipergunakan. Kemudian professor Meier Proses kenaikan pendapatan real perkapita dalam suatu jangka waktu yang Panjang.Â
Pendapat pendapat para peneliti ini melihat pembangunan ekonomi dari sudut pada aspek pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi, pendapatan perkapita dan pendapatan nasional, kemudian dengan melihat pendapatan nyata negara yang akan mendorong sumber-sumber produktif akan menaikan pendapatan perkapita. Dan juga pada aspek distribusi barang dan jasa. Pembangunan ekonomi dikatakan sebagai proses kenaikan pada pendapatan total serta pendapatan per kapita, pembangunan ekonomi mempertimbangkan pada pertambahan penduduk pada perubahan mendasar dalam struktur ekonomi negara dan juga pemeraataan pendapatan.
Pada aspek politisi pembangunan ekonomi menekankan pada pembangunan infrastruktur sebagai indicator perkembangan wilayah berbeda dengan pembangunan pada aspek ekonomi yang dilihat adalah pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi, pendapatan perkapita, dan distribusi barang dan jasa. Jadi bukan melihat aspek fisik pembangunan tapi ada al-hal yang bersifat nonfisik sebagai indikasi pembangunan pada perspektif politisi atau ekonomi.
Dalam teori Rostow (7 Oktober 1916-13 februari 2003) yang merupakan ahli ekonomi dan politikus. Teori teori pertumbuhan ekonomi dikembangkan oleh Rostow pada pertengahan 1950-an yang kemudian disebarluaskan melalui bukunya yang terbit pada tahun 1960 dengan judul: The Stages of Economic Growth : a non communist manifesto membagi proses pertumbuhan ekonomi dalam lima tahap sebagai berikut:
Tahap Masyarakat Tradisional
- Pada tahap ini menampilkan bahwa masyarakat tradisional memiliki ciri-ciri dengan produksi per kapita dan tingkat produktivitas  para pekerja yabg masih sangat terbatas dan sebagian besar sumber daya masyarakat di pertanian. Kemudian untuk struktur sosial dalam pertanian bersifat hierarkis dengan kemungkinan kecil mobilitas. Hubungan keluarga dan kesukuan sangat besar, kebijaksanaan pemerintah pusat dipengaruhi oleh tuan tanah yang berkuasa.
- Contoh: suku Baduy di Jawa Barat
Tahap Pra-kondisi tinggal landas
- Pada tahap ini memulai pembangunan yang dinamis dan tingkat investasi lebih tinggi. Model perkembangan ini merupakan model hasil revolusi industry. Adapun konsekuensi perubahan ini, yang mencakup ada perkembangan pertanian, yaitu pada sektor- sektor primer berlebihan. rostow mengibaratkan pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan perubahan karakteristik penting suatu masyarakat, misalnya perubahan keadaan system politik, struktur social, system nilai dan masyarakat dan struktur ekonominya. Jika perubahan seperti itu terjadi, maka pertumbuhan ekonomi dikatakan sudah terjadi. Tahap ini rostow mendefinisikan sebagai masa transisi dimana masyarakat mempersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri.
Tahap Lepas Landas
- Karakteristik utama pertumbuhan ekonomi ini adalah pertumbuhan dari dalam yang berkelanjutan dan tidak membutuhkan dorongan dari luar. Contohnya pada industry tekstil di inggris, industry dapat mendukung pembangunan. Pada tahap ini tersingkir beberapa hambatan yang menghalangi pertumbuhan. Industry- industry mulai berkembang dengan sangat pesat keuntunganya sebagian besar ditanamkan ke industry yang baru.
- Untuk mengatahui apakah suatu negara sudah mencapai tahap tinggal landas atau belum Rostow mengemukakan, ada kenaikan dalam penanaman modal yang produktif dari 5% atau kurang menjadi 10% dari produk Nasional Netto atau NNP. Perkembangan satu atau beberapa sektor industry. Dan segera terciptanya suatu rangka dasar politik, social, dan kelembagaan yang bisa menciptakan perkembangan sektor modern.
- Contoh:
- Teknik-teknik pertanian mulai berkembang dan tumbuh.
Tahap Menuju kematangan
- Pada tahap ini keadaan perekonomian yang terus menerus bertumbuh meskipun kadang-kadang disertau dengan laju yang fluktuatif. Terjadi perluasan pemakaian teknologi modern secara Menelaus pada kegiatan-kegiatan perekonomian, timbul industry -- industi baru dengan cepat dan tertinggalnya industry -- industry lama. Sehingga barang -- barang yang dullunya impor sekarang mampu diproduksi di dalam negeri sendiri.
- Contoh:
- Ekspor dan impor batik di Indonesia yang memiliki potensi dan kualitas bagus jika disbanding impor batik yang ada di Indonesia, kebanyakan dari negara Malaysia dan srilanka jadi, ekspor batik Indonesia lebih berkualitas dari impor batik Indonesia.
Tahap Konsumsi Tinggi
- Pada tahap konsumsi tinggi ini pendapatan rill perkapita meningkat sampai pada suatu titik dimana sejumlah besar orang dapat membeli barang -- barang konsumsi selain kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, papan.
Pembangunan Ekonomi Vs Pertumbuhan Ekonomi
Petumbuhan ekonomi wilayah adalah pertambahan pendapatan masyarakat yang terjadi di wilayah tersebut. Pertambahan pendapatan itu diukur dalam nilai rill, artinya diukur dalam harga konstan. Kemakmuran suatu wilayah selain ditentukan oleh besarnya nilai tambah yang tercipta di wilayah tersebut juga oleh seberapa besar terjadi transfer payment yaitu bagian pendapatan yang mengalir ke luar wilayah atau mendapat aliran dana dari luar wilayah.
Istilah pembangunan ekonomi secara bergantian sering digunakan dengan istilah pertumbuhan ekonomi, kemajuan ekonomi, perubahan jangka Panjang. Schumpeter dan Hicks membedakan anatar keduanya;
- Pembangunan Ekonomi mengacuh pada masalah negara-negara terbelakang. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi mengacuh pada masalah negara-negara maju. Sehinngga negara-negara maju istilah yang paling dekat pengunaanya adalah pertumbuhan ekonomi, sementara tentang pembangunan ekonomi adalah pembangunan di negara terbelakang.
- Pertumbuhan ekonomi mengacuh pada peningkatan pada pendapatan nasional atau perkapita serta output. Pembangunan ekonomi lebih dari itu bukan hanya aspek sosial, politik dan kelembagaan. Sesuai dengan hakikat ekonomi pembangunan fokusnya lebih luas di banding ekonomi tradisional.
Hakikat ekonomi pembangunan
Pada hakikatnya pembangunan ekonomi proses dalam upaya mewujudkan cita-cita masyarakat yang adil dan makmur dan sejahtera. Proses penyelenggaraan pembangunan ekonomi harapan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan , kualitas hidup, pendapatan, serta kualitas seumberdaya alam dan lingkungannya.
Didalam membahas ekonomi pembangunan kita akan menemukan terminology dan dikotomi antar satu negara dengan negara lain. Contoh Underdeveloped Countries>Developing Countries>Developed Countries.
Underdeveloped Countries
Istilah yang memiliki arti negara negara yang baru merdeka yang pada umumnya masih miskin.
- Backward Economics
- Traditional Economics
- Poor Countries low Income Countries (Income Level)
- Less Developed Countries, LDCs(degree of developing)
Developing Countries
Digunakan untuk negara sedang berkembang dengan pendapatan negara rendah hinga menengah.
- Emerging Countrie
- Middle Inncome Countries (income Level)
- Developing Countries (degree of developing)
Developed Countries
Digunakan untuk negara-negara dengan pendapatan tinggi
- Advanced Economics
- Modern Economics/Industrial Countries
- Rich Countries (income level)
- More Developed Countries, MDCs (degree of developing)
Sumber: https://youtu.be/PxKhiC_pgBk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H