Tahap Lepas Landas
- Karakteristik utama pertumbuhan ekonomi ini adalah pertumbuhan dari dalam yang berkelanjutan dan tidak membutuhkan dorongan dari luar. Contohnya pada industry tekstil di inggris, industry dapat mendukung pembangunan. Pada tahap ini tersingkir beberapa hambatan yang menghalangi pertumbuhan. Industry- industry mulai berkembang dengan sangat pesat keuntunganya sebagian besar ditanamkan ke industry yang baru.
- Untuk mengatahui apakah suatu negara sudah mencapai tahap tinggal landas atau belum Rostow mengemukakan, ada kenaikan dalam penanaman modal yang produktif dari 5% atau kurang menjadi 10% dari produk Nasional Netto atau NNP. Perkembangan satu atau beberapa sektor industry. Dan segera terciptanya suatu rangka dasar politik, social, dan kelembagaan yang bisa menciptakan perkembangan sektor modern.
- Contoh:
- Teknik-teknik pertanian mulai berkembang dan tumbuh.
Tahap Menuju kematangan
- Pada tahap ini keadaan perekonomian yang terus menerus bertumbuh meskipun kadang-kadang disertau dengan laju yang fluktuatif. Terjadi perluasan pemakaian teknologi modern secara Menelaus pada kegiatan-kegiatan perekonomian, timbul industry -- industi baru dengan cepat dan tertinggalnya industry -- industry lama. Sehingga barang -- barang yang dullunya impor sekarang mampu diproduksi di dalam negeri sendiri.
- Contoh:
- Ekspor dan impor batik di Indonesia yang memiliki potensi dan kualitas bagus jika disbanding impor batik yang ada di Indonesia, kebanyakan dari negara Malaysia dan srilanka jadi, ekspor batik Indonesia lebih berkualitas dari impor batik Indonesia.
Tahap Konsumsi Tinggi
- Pada tahap konsumsi tinggi ini pendapatan rill perkapita meningkat sampai pada suatu titik dimana sejumlah besar orang dapat membeli barang -- barang konsumsi selain kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, papan.
Pembangunan Ekonomi Vs Pertumbuhan Ekonomi
Petumbuhan ekonomi wilayah adalah pertambahan pendapatan masyarakat yang terjadi di wilayah tersebut. Pertambahan pendapatan itu diukur dalam nilai rill, artinya diukur dalam harga konstan. Kemakmuran suatu wilayah selain ditentukan oleh besarnya nilai tambah yang tercipta di wilayah tersebut juga oleh seberapa besar terjadi transfer payment yaitu bagian pendapatan yang mengalir ke luar wilayah atau mendapat aliran dana dari luar wilayah.
Istilah pembangunan ekonomi secara bergantian sering digunakan dengan istilah pertumbuhan ekonomi, kemajuan ekonomi, perubahan jangka Panjang. Schumpeter dan Hicks membedakan anatar keduanya;
- Pembangunan Ekonomi mengacuh pada masalah negara-negara terbelakang. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi mengacuh pada masalah negara-negara maju. Sehinngga negara-negara maju istilah yang paling dekat pengunaanya adalah pertumbuhan ekonomi, sementara tentang pembangunan ekonomi adalah pembangunan di negara terbelakang.
- Pertumbuhan ekonomi mengacuh pada peningkatan pada pendapatan nasional atau perkapita serta output. Pembangunan ekonomi lebih dari itu bukan hanya aspek sosial, politik dan kelembagaan. Sesuai dengan hakikat ekonomi pembangunan fokusnya lebih luas di banding ekonomi tradisional.
Hakikat ekonomi pembangunan
Pada hakikatnya pembangunan ekonomi proses dalam upaya mewujudkan cita-cita masyarakat yang adil dan makmur dan sejahtera. Proses penyelenggaraan pembangunan ekonomi harapan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan , kualitas hidup, pendapatan, serta kualitas seumberdaya alam dan lingkungannya.
Didalam membahas ekonomi pembangunan kita akan menemukan terminology dan dikotomi antar satu negara dengan negara lain. Contoh Underdeveloped Countries>Developing Countries>Developed Countries.
Underdeveloped Countries
Istilah yang memiliki arti negara negara yang baru merdeka yang pada umumnya masih miskin.
- Backward Economics
- Traditional Economics
- Poor Countries low Income Countries (Income Level)
- Less Developed Countries, LDCs(degree of developing)