Mohon tunggu...
Bonifasius BanyuArga
Bonifasius BanyuArga Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seminaris

SMA Seminari Mertoyudan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menanam Pohon di Tengah Polusi

3 Desember 2024   11:12 Diperbarui: 3 Desember 2024   11:17 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kamera handphone

Walaupun banyak sekali tantangan mulai dari pot tanaman yang penuh sampah,tidak setujunya tetangga,dan tanaman yang rusak akibat anak tetangga yang mengalami kelainan, namun Bu Rana memetik hasil yaitu dapat membuat rumah Bu Rana menjadi asri,bersih,dan berdampak bagi lingkungan terutama menghasilkan oksigen bagi lingkungan yang penuh polusi.Tak hanya asri,bersih dan bermanfaat bagi lingkungan Bu Rana juga bersyukur bahwa buah yang dihasilkan pun bisa dikonsomsi dan dibagi oleh tetangga serta bisa mendapatkan tanaman obat dengan gratis atanpa perlu membeli di pasar ataupun di warung.

 REFLEKSI 

Saya berefleksi bahwa sebagai seorang pelajar,bahwa saya harus menjaga dan merawat alam agar bumi lestari dengan menjaga alam dan membuang sampah pada tempatnya. Saya juga belajar dari pengalaman sehari-hari bahwa setiap hal-hal kecil pasti akan menjadi besar suatu saat dan akan berbuah atau menghasilkan sesuatu. Sama juga seperti pohon yang berawal dari benih yang kecil dan tanam didalam tanah terus disiram,dirawat,dan dijaga hingga akhirnya menjadi tanaman yang besar suatu saat nanti. Saya juga belajar dari tanaman yang memberikan buahnya untuk manusia terutama untuk gizi manusia. Saya belajar melalui pengalaman wawancara ini dan melalui tanaman juga,bahwa setiap hal baik pasti mempunyai tantangan dan juga saya belajar untuk terus memberikan yang terbaik bagi sesama. Saya juga belajar dari pengalaman membuat artikel sosok saya yang pertama kali bahwa dalam membuat artikel ini saya harus terus membagi waktu dan terus menerima saran dan kritik dari teman dan orang lain disekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun