Dengan adanya permintaan yang memiliki karakteristik berbeda, maka penerapan strategi pemasaran global yang sesuai dengan kondisi pasar sangat diperlukan. Perusahaan yang ingin bergerak di luar ekspor dan impor dapat memanfaatkan banyak berbagai strategi dalam memasuki pasar dan setiap strategi memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda.Â
Lisensi, usaha patungan, saham minoritas, dan kepemilikan adalah rangkaian strategi alternatif untuk masuk ke pasar global dan ekspansi. Keseluruhan dari strategi global perusahaan mungkin memerlukan kombinasi ekspor–impor, lisensi, usaha patungan, dan kepemilikan di antara unit operasi yang berbeda. Secara khusus, keinginan untuk memiliki sebagian atau seluruh kepemilikan operasi di luar negara asal dapat mendorong keputusan untuk berinvestasi.
Dapat disimpulkan bahwa penyusunan strategi harus memperhatikan tujuan dan sasaran yang akan dicapai di waktu yang akan datang. Selain itu, suatu organisasi harus senantiasa berinteraksi dengan lingkungan dimana strategi tersebut akan dilaksanakan, sehingga strategi tersebut tidak bertentangan melainkan searah dan sesuai dengan kondisi lingkungan dan melihat kemampuan internal dan eksternal yang meliputi kekuatan dan kelemahan organisasinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H