[caption id="attachment_388957" align="aligncenter" width="570" caption="Ngarai Sianok dg background Gn. Singgalang (doc.bonekpalsu)"]
Makan! Kota Bukitinggi yang secara fisik tidak banyak berubah dan masih terlihat sama saat aku tinggal disana puluhan tahun yang lalu, kecuali macetnya. Maka nya dengan jujur aku katakan selain melihat lihat rumah dinas tempat tinggal dan sekolah ku, tujuan utama ke Bukitinggi adalah untuk makan!  Nasi Kapau  Uni Lis di Pasar Atas dengan gulai tambusunya yang legendaris itu tidak bisa terlupakan. Porsi nasi bungkus yang super generous "terpaksa" dimakan habis dalam 2 termin.....  :D  Puas banget dah!
[caption id="attachment_388959" align="alignnone" width="615" caption="Nasi Kapau Uni Lis di Pasar Atas (doc.bonekpalsu)"]
Gulai Tambusu yg legendaris (doc.bonekpalsu)
Untuk makam malam, sate Padang Mak Syukur di Padang Panjang (30 menitan dr Bukitinggi) adalah sasaran kuliner berikutnya. Sate Padang yg dibakar dg arang batok kelapa, kuah bumbu kuning yang pedasnya mantap, plus kerupuk jangek (kulit) adalah paduan pas, dan membuat ketagihan untuk datang lagi.
Sate Padang Mak Syukur di Padang Panjang+jangek (doc.bonekpalsu)
Tentu saja sebelum kembali pulang, belanja oleh oleh camilan khas Bukittinggi tidak boleh dilupakan: krupuk balado, sanjai, karak kaliang, gulamai, kacang tojin, randang beras dll .... Koper koper ku ke Seattle bakalan poll!
[caption id="attachment_389021" align="alignnone" width="560" caption="Camilan khas Bukittinggi (doc.bonekpalsu)"]
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H