Mohon tunggu...
Bonar Hamari
Bonar Hamari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mendirikan Taman Baca Tak Semudah Menikah Dini

24 April 2018   17:01 Diperbarui: 24 April 2018   17:05 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Lanjutnya, bahkan pemuda-pemuda di Desa Pasucen pun kini berlomba-lomba mendapatkan ijazah SMA. Ribuan kursi lapangan kerja membuka lebar-lebar mata warga desa, ada masa depan, ada harapan ada titik cerah kemajuan desa. Wahyuningsih, sosok berusia 40-an tahun ini menunjukan ke saya, selalu ada hasil dari perjuangan. Sekecil apapun itu. Dan kini ia menikmati senyum lebarnya. Pendidikan menjadi harapan masa depan warga.

"Gak ada yang gak mungkin mas, yang penting fokus dengan niat, insya Allah ada jalannya," sepotong kalimat penutup cerita Wahyuningsih.

Bagi saya, Wahyuningsih adalah Kartini Rembang masa kini. Habis gelap terbitlah Rembang yang terang! (mgl)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun