Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintai Indonesia dengan Merdeka

16 Agustus 2023   13:21 Diperbarui: 16 Agustus 2023   13:33 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://gusdurian.net.id

Indonesia itu inspirasi. Indonesia itu tempat jiwa bersemi. Kini Indonesia ternodai. Caci, dengki, korupsi hiasi beranda kami. Mayoritas unjuk gigi. Minoritas dibenci. Nyaris tak diberi tempat lagi.

Airmata menetes dari ibu pertiwi. Ada yang bersimpati. Indonesia adalah rumah. Kami tak mau menyerah kalah. Sekuat tenaga kami jaga, karena Indonesia tempat kami menutup mata.

Indonesia itu prasasti. Ragam imajinasi terpatri mewujud dalam satu kata: Indonesia.

Ragam suku melebur demi cita-cita: persatuan Indonesia.

Itu dulu. Kini seolah-olah tiap suku berlomba jadi juara. Juara di atas penderitaan sesama. Ah, tak terasa bola mataku berkaca-kaca.

Persatuan Indonesia kini hanya bualan semata. Sebagai sesama warga bangsa telah lupa cucuran darah para pendiri bangsa. Mereka berjuang tanpa pamrih hingga habis usia.

Sungguh tak mudah mencintai Indonesia kini. Satu sama lain mudah terbersit curiga.

Pajak rakyat dikorupsi tiada henti. Pemimpin bekerja sepenuh hati, justru direcoki.

Tiap kebijakannya dinyinyiri seolah mereka ambil keuntungan pribadi.

Berat memang kini memelihara harapan di tengah segala ketidakpastian melanda Indonesia. Kubergegas merapikan segala kenangan nestapa.

Bersiap menyingsingkan lengan baju, memberikan kontribusi untuk Indonesia semakin maju.

Dengan merdeka kumencintai Indonesia.

Selalu

Tiada ragu

Sebab Indonesia adalah tumpah darah.

Sepatutnya bersama kita jaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun