Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Book

Kau Kusayangi karena Menulis

12 Mei 2023   12:09 Diperbarui: 12 Mei 2023   12:11 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Tema dalam buku dapat dibaca acak sesuai kebutuhan puan tuan pembaca. Berikut saya mengelompokan dalam tiga tema besar tulisan Kang Pepih dalam:

  • Mengapa Menulis (Tulisan yang Mengubah Jalan Hidup, Menulis Bukan untuk Melarat)
  • Bagaimana Menulis (Proses Kreatif dengan Memanfaatkan Indra, Free Writing Pintu Masuk Pertama Menulis, Tema Bukanlah Segala-galanya, Basic Instinct dalam Menulis, Proses Kreatif Menulis Berita, Buat Editor Bergantung, Proses Kreatif Menulis Feature, Gunakan What If, Hindari Macet Menulis dengan Associative Word, Keras Kepala dan Egois Itu Penting Saat Menulis, Lakukan Apa yang Anda Bisa dan Anda Suka, Nuansa Kata, dan Kunci Menulis di Media Sosial)
  • Takdir Tulisan dan Penulis (Mengilhami dan Menginspirasi dan Penulis Sukses adalah Mereka yang Terus Menulis)

Beragam pengalamannya bergulat dengan produksi kata-kata menjadikan buku ini menarik dibaca. Terasa hidup dan tak berjarak dengan pembaca. Mungkin karena Kang Pepih berlatarbelakang jurnalis, maka bobot buku ini banyak mengupas hal-hal teknis dalam dunia jurnalisme.

Khusus pada bagian fiksi, pembahasan dalam buku terasa singkat dibandingkan dengan pembahasan bagian nonfiksi dan jurnalisme. Membaca buku ini puan dan tuan pembaca jadi memahami proses menulis kreatif, menggali dan mengembangkan ide menulis, menulis fiksi dengan kreatif, serta menulis berita dan feature dengan tepat.

Buku ini cocok dibaca oleh semua orang yang baru mulai menulis, sedang tahap menulis, dan mempertahankan habitus menulis. Sebab penulis sukses adalah mereka yang terus menulis. Pramoedya Ananta Toer menegaskan, "Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh di kemudian hari."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun