Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belajar, Berdaulat dan Berdikari

2 April 2023   23:50 Diperbarui: 3 April 2023   00:17 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran menyiapkan siswa memahami konsep. Lalu, melalui konsep tersebut mereka makin terampil memperoleh solusi kelak dalam kehidupan nyata. Kurikulum sebelumnya kerap ditemukan siswa hanya terampil dalam pemahaman konsep, namun gagap dalam menghadapi realitas kehidupan.

Jauh-jauh hari Ki Hajar (Tauchid,2011) telah mengingatkan bahwa pendidikan adalah  pintu  masuk  menuju kemerdekaan lahiriah dan batiniah manusia, baik sebagai makhluk individual maupun sebagai anggota masyarakat dan warga dunia. Anggota Majelis Luhur Taman Siswa, Ki Priyo Dwiyarso, menjelaskan, makna kemerdekaan belajar yang diusung Ki Hadjar Dewantara yakni bagaimana membentuk manusia harus dimulai dari mengembangkan bakat.

Menurut Ki Priyo, bakat menjadi kiblat bagi guru. Guru harus memperhatikan apa yang dapat dikembangkan dari siswa. Guru harus jeli menelisik kebutuhan siswa: mana yang harus didorong dan apa yang harus dikuatkan.

Penutup 

Pembelajaran dari hari ke hari semakin berkembang. Penyesuaian kurikulum perlu dilakukan agar proses pembelajaran dapat semakin menarik dan menyenangkan bagi siswa. Pendekatan pembelajaran kini bergeser dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa. Proses pembelajaran kini memperhatikan keunikan persona masing-masing siswa.

Di Taman Siswa, Ki Hadjar Dewantara tak pernah mematok siswa di kelas kelak akan menjadi apa. Ki Hadjar Dewantara memerdekakan siswa saat belajar apa pun, berdasarkan bakat mereka. Bakat siswa yang diasah dan dikembangkan saat menempuh pendidikan dapat menjadi bekal kelak untuk mereka di masa depan. Mereka kelak berdaulat atas dirinya sendiri. Merdeka Belajar dipercaya pula dapat membawa Indonesia sebagai negara yang maju sebab indikator negara maju dapat tergambar dari kemampuan para lulusan dalam membuka lapangan kerja. Merdeka berkarya. Merdeka mencipta.

Referensi

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4092787/mewujudkan-pendidikan-40-jadi-tantangan-besar-mendikbud, diakses 10 Desember 2022.

Indrajit, Richardus Eko. Webinar Cyber Pedagogy. April 2020.

Penulis Mitra Forum Pelita Pendidikan. 2014. Oase Pendidikan di Indonesia: Kisah Inspiratif 

            Para Pendidik. Jakarta: Tanoto Foundation dan Raih Asa Sukses (RAS).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun