Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Quo Vadis Pendidikan Pasca Pandemi

11 Juni 2021   11:37 Diperbarui: 11 Juni 2021   11:47 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan terdisrupsi oleh pandemi. Tiba-tiba semua insan pendidikan perlu mengubah diri. Lekas cepat beradaptasi dengan metode dan aplikasi teknologi yang sesuai dengan situasi kedaruratan pandemi. Teknologi digital mampu menjadi solusi agar pemelajaran dapat terus berlangsung.

Pedagogi siber yang bertumpu pada teknologi digital mengubah lanskap pendidikan. Guru dituntut lebih kreatif dalam mendesain pemelajaran. Prof. Eko mengingatkan bahwa dalam semua hal, mulai dari cara mengajar, membuat soal, dan hal lainnya harus diubah menjadi lebih inovatif.

Lebih lanjut beliau memberikan contoh. Dalam menyusun soal guru jangan lagi membuat soal yang mudah dicari jawabannya di internet. Sebaliknya, guru perlu membuat soal yang dapat mengarahkan peserta didik untuk berproses.

Berproses dalam arti bahwa peserta didik memerlukan beberapa tahapan hingga akhirnya mampu menjawab suatu pertanyaan.  Proses tersebut meliputi memahami alur pertanyaan, mengumpulkan beragam data melalui membaca, menarik kesimpulan terhadap kecocokan data, dan mendengarkan pendapat orang lain.

Soal yang menuntut jawaban pada ranah C1 sudah layak tidak dibuat lagi. Sebaiknya kondisikan dan arahkan peserta didik untuk dapat lebih kritis dan mengalami proses. Prof. Eko menegaskan bahwa benar atau salah saat menjawab pertanyaan tidak lagi penting.

Proses penemuan jawaban terhadap soal merupakan hal penting sebab itu melatih proses berpikir seperti mengumpulkan hipotesa, mengecek keabsahan data, lalu menyimpulkan jawaban. Proses tersebut sungguh melatih peserta didik agar kelak  semakin sigap menyambut beragam perubahan dalam kehidupan.

Pedagogi siber bersifat multi arah. Dengan teknologi digital peserta didik semakin mudah memeroleh informasi. Mereka dapat paham dan mampu mengerjakan sesuatu hanya bermodal berselancar di internet.

Teknologi sebagai Medium Interaksi Antar Pembelajar

Peran teknologi digital semakin hari semakin membuat interaksi antar manusia semakin dinamis. Melalui teknologi digital interaksi antara pendidik dengan peserta didik nirbatas. Kapan pun dan di mana pun dapat terjadi interaksi asalkan jaringan internet lancar. Kini mudah dijumpai peserta didik yang bertanya kepada guru melalui media sosial tentang suatu tema pemelajaran.

Tidak semua peserta didik berani bertanya kepada guru dalam kelas. Hadirnya media sosial mendekatkan interaksi peserta didik dengan guru. Mereka dapat mengirimkan pesan langsung ke kotak masuk akun medsos sang guru.

Jawaban dari guru kepada peserta didik yang bertanya menimbulkan komunikasi virtual. Terkadang jika dirasa kurang memahami jawaban guru, peserta didik menggunakan fasilitas panggilan video (video call).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun