Rm. Robini mengakui dalam kata pengantar bahwa kelemahan buku ini belum mengupas sisi psikologi dan klinis dari gejala eksorsisme dan demonologi. Beliau berharap ada penulis yang membahas dari sisi psikologi dan klinis tentang eksorsisme dan demonologi sehingga semakin lengkap literatur berbahasa Indonesia tentang tema ini. Â
Selain itu, dalam buku tidak menampilkan ilustrasi setan/ iblis. Ilustrasi dalam buku memudahkan para pembaca membayangkan setan dan kuasa jahat apa saja yang sering mengganggu kehidupan manusia.Â
Penulis pernah membaca buku tentang dunia roh halus yang di dalamnya memuat ilustrasi roh-roh halus yang kerap muncul dalam kehidupan manusia. Â
Penutup
Usai tuntas membaca buku ini diharapkan para pembaca menjadi pegangan saat membantu orang-orang yang kerasukan. Buku ini ditulis bukan untuk mempopulerkan setan, tetapi buku ini membantu para pembaca, khususnya yang beragama Katolik agar dapat memenangkan pertempuran melawan kuasa setan secara total. Sebab Tuhan Yesus telah menang secara definitif atas semua kuasa jahat, maka kita pun bisa menang melawan kuasa setan. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H