Berdasarkan paradigma dua bahasa Vygotsky ini, penulis semakin mudah mengenali saat seorang murid sudah mengetahui suatu jawaban dari sebuah pertanyaan.Â
Saat seorang murid mulai memahami suatu topik pemelajaran, maka gerak bola mata, alis mata, Â dan gerak bibirnya terlihat jelas dengan berani menatap langsung ke guru.
Seorang murid yang mampu melakukan pembicaraan pribadi (bahasa dalam) lebih berpeluang untuk memeroleh hasil lebih baik dalam pemelajaran, karena pembicaraan pribadi (bahasa dalam) adalah sebuah langkah awal bagi seorang murid untuk lebih mampu berkomunikasi (bahasa luar) secara sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H