Keluarga adalah sekolah pertama seorang anak belajar beragam hal. Salah satunya adalah pemelajaran karakter. Dalam keluarga pemelajaran karakter bermula. Lambat laun melalui pembiasaan dalam rumah, penanaman karakter anak menjadi habitus. Dengan karakter seorang anak membuat akar kebaikan dalam dirinya. Semakin lama akar kebaikan tersebut membuahkan perilaku benar dan terpuji dalam diri sang anak. Â
Belajar dari rumah menyediakan banyak waktu untuk seorang anak membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. Durasi belajar dari rumah mulai pertengahan Maret hingga kini sungguh perlu dimanfaatkan untuk tiap keluarga menanamkan karakter kerajinan pada anak.
Karakter Kerajinan
Pembentukan karakter perlu diupayakan hari demi hari. Membentuk karakter ibarat membentuk otot dalam tubuh. Otot untuk menghadapi tantangan fisik, sedangkan karakter dalam menghadapi tantangan moral dan mental (Badudu,2019). Hasil survei yang penulis lakukan sungguh membahagiakan kala membaca jawaban para peserta didik. Mereka kini memulai aktivitas baru seperti mencuci pakaian, menyapu, merapikan kamar tidur, mengepel, dan memasak selama masa belajar dari rumah.
Pekerjaan rumah tangga yang mereka lakukan saat ini berguna sebagai pondasi kehidupan. Saat melakukan pekerjaan rumah tangga ternyata seorang anak bukan hanya belajar tentang karakter kerajinan semata, melainkan ia juga belajar karakter tanggung jawab, kerja keras, dan kedisplinan.
Jadi, jangan anggap sepele melakukan pekerjaan rumah tangga. Melalui pelibatan anak melakukan pekerjaan rumah tangga, ia dapat membentuk banyak karakter yang kelak berguna di kehidupan selanjutnya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI