Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Perihal Tiga Sekawan, Petualangan dan Makna Kehidupan

30 April 2019   23:51 Diperbarui: 1 Mei 2019   00:09 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya kami hanya mengikuti karyawisata biasa seperti murid-murid sekolah lain. Hingga Ali, dengan kejeniusan dan keisengannya, memutuskan menyelidiki sebuah ruangan kuno. Kami tiba di bagian dunia paralel lainnya, menemui petarung kuat, mendapat kekuatan baru serta teknik-teknik menakjubkan. Dunia paralel ternyata sangat luas, dengan begitu banyak orang hebat di dalamnya. 

Menanti dalam ketidakpastian sungguh menggalaukan hati. Dalam hidup terentang fenomena kepastian yakni: lahir, hidup, dan tutup usia. Sesuatu yang menggalaukan justru di luar tiga hal yang sudah pasti tersebut. Ketidakpastian melingkupi semua peziarahan kehidupan manusia. Kedatangan kereta/ bus yang meleset dari jadwal, tak kunjung tibanya layanan makanan pesan antar yang sudah lama dipesan, jawaban tambatan hati yang tak kunjung nyata seusai gebetannya mengutarakan isi hati.

Membaca sebuah serial novel  pun pembaca mengalami ketidakpastian seperti kapan serial novel berikutnya terbit, bagaimana akhir kisah musuh bebuyutan tokoh utama, apa sajakah konflik yang selanjutnya mengemuka? Ketidakpastian jika disebutkan sungguh tiada terbatas.

Sisi Menarik

Kisah petualangan Raib, Seli, dan Ali untuk menyelamatkan dunia paralel dari kehancuran akibat ego si Tanpa Mahkota selalu menarik dibaca. Bermula dari Bumi, novel serial ini merebut hati jutaan pembaca di tanah air. Semua keseruan dalam novel Bumi berlanjut ke Klan Bulan. Klan Bulan, ialah kehidupan makhluk bayangan yang dapat menghilangkan dirinya sendiri. Memiliki pengetahuan dan teknologi paling maju dibandingkan Klan Bumi. Klan ini mempunyai kebijaksanaan hidup dan pengetahuan mengagumkan.

Seusai Bumi dan Bulan, keseruan berlanjut ke Klan Matahari. Klan Matahari, makhluk cahaya yang tinggal di antara awan-awan. Mempunyai pengetahuan dan teknologi yang sama majunya dengan Klan Bulan. Penduduk Klan Matahari terkenal dengan pembawaan tenang, ramah dan hangat.

Klan Bintang makhluk yang berada pada titik terjauh dari ketiga klan. Klan Bintang, Mereka tinggal di dekat inti bumi dari ketiga dunia paralel. Mereka tidak memiliki kekuatan seperti Klan Bulan dan Klan Matahari tetapi mereka memiliki teknologi yang sangat canggih melebihi ketiga Klan.

Keseruan Terbaru dalam Ceros dan Batozar

Serial novel Bumi memasuki buku 4,5 (empat setengah) yakni Ceros Batozar. Pertama kali menilik judulnya pembaca sedikit bertanya dalam hati. Gabungan dua katakah judul tersebut atau judul tersebut hanya terdiri satu kata? Dalam novel Ceros Batozar tiga sekawan (Raib, Ali, dan Seli) masih berpetualang seru dan mendebarkan hati. Raib dari Klan Bulan (memiliki kemampuan menghilang), Ali dari Klan Bumi (dapat mengubah diri jadi beruang saat marah), dan Seli dari Klan Matahari (memiliki kemampuan mengeluarkan petir).

Petualangan Bermula

Sebagai anak SMA tak lepas dengan kegiatan karyawisata. Biasanya kegiatan tersebut berlangsung di luar kota. Tiga sekawan (Raib, Ali, dan Seli) berkaryawisata ke Yogyakarta. Keingintahuan Ali yang besar terhadap suatu fenomena membuat Raib dan Seli ikut terbawa menelusuri dunia paralel di balik Candi Borobudur. Ada kehidupan dunia paralel di radius 50 km kedalaman bawah tanah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun