Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Santri Perjuangan dan Santri Milenial untuk Indonesia

28 November 2017   17:37 Diperbarui: 28 November 2017   19:04 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stan Santri Nulis - Foto: DokPri

Selain lima program tersebut, Santri Nulis pun telah memberikan pelatihan baik kepada santri maupun umum di berbagai tempat seperti Yogyakarta, Banten, Aceh, hingga Malaysia.

Mbak Esa menjelaskan beragam program Santri Nulis di ajang IIEE 2017 - Foto: dokpri
Mbak Esa menjelaskan beragam program Santri Nulis di ajang IIEE 2017 - Foto: dokpri
Founder Santri Nulis, Ust. Saiful Falah - Foto: www.brilio.net
Founder Santri Nulis, Ust. Saiful Falah - Foto: www.brilio.net
Selain menyelenggarakan pelatihan menulis dan penerbitan, Santri Nulis juga memiliki beragam kanal media sosial seperti Facebook @Santri Nulis dan Instagram @santrinulis. Selain itu terdapat pula di situs, www.santrinulis.com merupakan media daring untuk anggota situs mengasah dan menuangkan ketrampilan menulis. Di situs tersebut ditampilkan karya seperti cerita fiksi, tips menulis, liputan kegiatan literasi, dan ragam artikel tentang santri serta dunia keislaman.

Gerakan literasi yang dilakukan oleh Santri Nulis sungguh memiliki prospek cemerlang. Ragam kegiatan Santri Nulis semakin menunjukkan bahwa para santri siap berkarya dalam era digital. Kelak dari Santri Nulis, puan dan tuan pembaca jadi saksi terlahirnya penulis-penulis luar biasa yang mewarnai jagat literasi di Indonesia.

verba volent scripta manent

(Apa yang terkatakan, akan segera lenyap.

Apa yang tertulis akan menjadi abadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun