Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Dian Sastro Dkk

30 Maret 2016   17:06 Diperbarui: 30 Maret 2016   17:15 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ide bisnis yang bagus adalah ide bisnis berdasarkan perjalanan hidup (hlm. 35).

Bikin bisnis itu selain sesuai dengan kesukaan kita, sesuai dengan DNA kita, juga harus beda dari bisnis yang sudah ada (hlm.55).

            Setelah memiliki ide bisnis yang sesuai DNA, maka ide tersebut harus diwujudnyatakan dalam produk yang dijual kepada khalayak. Buku 5W 1H memberikan tips-tips praktis menjaring konsumen yang loyal. Keloyalan konsumen penting dalam menjalani roda bisnis, karena mereka yang loyal akan menjadi brand ambassador yang otentik.

Untuk usaha pribadi yang paling penting adalah memulai dari lingkungan sekitar (hlm. 75).

Kita berada di era di mana yang kita jual adalah cerita bukan sekadar produk (hlm. 76).

            Memelihara loyalitas konsumen dan menbidik konsumen baru pun dibahas dalam buku ini. Pembaca dapat menemukan ide-ide pemasaran yang unik seperti promo di sosial media, meng-endorse public figure, penggunaan hashtag (tagar #), dan 1 desain baru tiap bulan).

            Isi dalam buku sangat terstruktur dengan baik. Membacanya bagai hadir langsung di acara workshop dan dimentori secara empat mata oleh Yoris. Pembahasan kasus per kasus dengan contoh 5 onlinepreneur menjadikan isi buku membumi dan bukan hanya membahas teori semata. Langkah-langkah dalam buku pun sungguh aplikatif dalam membimbing para pembaca yang hendak memulai bisnis atau mereposisi bisnis yang sudah dijalani. Kehadiran buku ini di tengah pembaca sungguh tepat, karena semakin memperbanyak referensi buku berbahasa Indonesia yang membahas bisnis dan kreativitas.

Jika tuan dan puan pembaca hendak menyegarkan pikiran dalam memulai berbisnis buku ini layak jadi pilihan pertama. Bagi yang tak terlalu tahan lama dalam membaca buku, buku ini menggunakan pendekatan visual yang dominan. Jadi, manjakanlah mata anda dengan visualisasi isi buku 5W 1H dan rengkuhlah pula pengetahuan dari “suhu” konsultan kreatif terbaik Indonesia. Salam kreativitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun