Mohon tunggu...
Christian Bona
Christian Bona Mohon Tunggu... Lainnya - Suka Menulis

Menulis sebagai sarana berbagi pandangan dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keberanian Media Amerika yang Menyuruh Biden Mundur

3 Juli 2024   08:03 Diperbarui: 3 Juli 2024   13:13 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(AP PHOTO/SUSAN WALSH via Kompas.com)

Kekecewaan warga Amerika Serikat setelah melihat debat perdana antara Biden dan Trump diwakili oleh media besar disana.

Feedback negatif dilontarkan publik setelah melihat Biden beradu argumen dengan Trump. Ketidakmampuan Biden menjawab pertanyaan dengan jelas cukup mengkhawatirkan.

New York Times yang merupakan media besar meminta Biden untuk mundur dari pencalonannya sebagai Presiden.

Dalam artikelnya tertulis sejumlah kekhawatiran yang didasari oleh kelemahan Biden akibat lanjut usia. Oleh karena itu, sebaiknya Partai Demokrat mengganti kandidat saja.

CBS juga meliris hasil survei mereka yang menyatakan kalau sejumlah pemilih Amerika Serikat yakin kalau Biden lebih baik mundur saja.

Alasan paling atas karena kendala umur yang berhubungan dengan kemampuan kognitif untuk berkampanya secara efektif dan mengemban tugas sebagai Presiden.

Bahkan pemilih di Demokrat sendiri tidak yakin dengan keberlanjutan pencalonan Biden dalam survei CBS.

CBS News Poll
CBS News Poll

Paling mencolok ketika Biden membahas Medicare, tidak jelas pengucapan dan argumennya sehingga memberikan keuntungan kepada Trump.

Pada beberapa bagian ketika debat pun terlihat wajah Biden yang kebingungan dan sulit berkonsentrasi ketika menjawap pertanyaan.

Secara keseluruhan, Biden gagal meyakinkan warga Amerika Serikat kalau dirinya masih bisa menjadi Presiden.

Saat ini warga Amerika seakan dipaksa untuk memilih antara kekurangan Trump dan Biden. Tentu harusnya masih ada kandidat lain yang lebih baik dari Demokrat untuk menghadapi Trump.

Melalui peristiwa ini, kita dapat melihat bahwa pers berfungsi untuk menyampaikan aspirasi rakyat melalui saluran portal mereka.

Pengaruh media besar sangat bermanfaat sebagai filter untuk menyeleksi pemimpin yang pantas bagi negara.

Tentu hal ini seharusnya bisa ditiru untuk negara lain agar demokrasi dan calon pemimpin dapat terjaga kualitasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun