Mohon tunggu...
Christian Bona
Christian Bona Mohon Tunggu... Lainnya - Suka Menulis

Menulis sebagai sarana berbagi pandangan dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

3 Cara Sukses Memimpin bagi Kepala Daerah Berusia Muda

8 Juni 2024   08:34 Diperbarui: 8 Juni 2024   08:35 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freepik/thidarat.suteeratat

Keputusan Makhamah Agung yang memperbolehkan Kepala Daerah dijabat orang berusia 30 tahun membuka peluang anak muda maju sebagai pemimpin.


Perbedaan usia menjadi suatu hambatan besar apabila anak muda itu nantinya terpilih melalui proses Pilkada. Terlepas dari prasangka buruk dinasti politik, artikel ini lebih membahas cara agar anak muda itu mampu sukses memimpin sebagai Kepala Daerah.


Ada 3 faktor utama yang harus dilakukan oleh anak muda ini agar mendapatkan legitimasi dan kepercayaan supaya mereka yang bekerja di bawahnya mau mengikuti arahannya.


1. Peka dan Ada untuk Tim


Seorang pemimpin harus peka terhadap keadaan timnya. Dia harus mampu mendengar apa yang menjadi keluhan bawahannya.


Jangan langsung jumping into conclusion apabila mendengar keluhan apalagi ide dari orang yang kita pimpin.


Seorang pemimpin muda Kepala Daerah harus bisa dijangkau oleh para bawahan maupun masyarakat, maksudnya mau turun kebawah demi berbincang langsung.


Melalui cara ini maka legitimasi dan kepercayaan seorang pemimpin Kepala Daerah meskipun berusia muda dapat dicapai.


2. Bentuk Budaya Terbuka


Seorang pemimpin muda sebaiknya membuang gaya kepemimpinan hirarki kemudian membentuk budaya terbuka. Perlu ada waktu untuk berbicara berdua saja kepada karyawan membincangkan masa depan mereka di tim.


Tujuannya agar motivasi bawahan naik karena ada yang diperjuangkan. Buka kesempatan mereka untuk promosi. Beritahu apa saja kriteria agar mendapat apresiasi dan motivasi sehingga menjadi jelas langkah yang perlu ditempuh bawahan di tim.


Dengan begitu, motivasi bawahan akan meningkat sehingga produktivitas naik serta kepemimpinan Kepala Daerah sukses mencapai tujuan Pemerintah Daerah dalam memberikan dampak terhadap daerah yang dipimpinnya.


3. Personalisasi Gaya Kepemimpinan Anda


Cara ini sangat unik tetapi ampuh dimana sebagai pemimpin muda harus mampu untuk melihat sifat bawahan. Tidak semua orang bisa dipukul rata cara memimpinnya. Ada bawahan yang perlu diapresiasi agar bekerja dengan baik.


Namun, ada pula yang harus memakai gaya pemimpin keras agar bawahan mau bekerja sesuai arahan kita. Terhadap bawahan lebih tua kita harus bisa lebih sedikit sopan dan formal supaya mereka merasa dihargai sehingga mau diarahkan.


Terhadap bawahan berusia muda, kita bisa lebih informal dan terbuka agar mereka bekerja nyaman dengan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun