Terlepas dari itu semua sebenarnya banyak manfaat yang terkandung dari pohon mulwo gundul ini. Secara tradisional antara lain :
- rebusan akarnya dapat dipakai untuk penurun demam.
- getah kulit akarnya dipakai sebagai obat sakit gigi.
- kulit kayunya bersifat astringent, dan rebusannya diolah menjadi tonic (penguat) untuk mengobati gangguan perut.
- rebusan daunnya digunakan sebagai obat pembasmi cacingan.
- daun yang dilumatkan dimanfaatkan sebagai obat bisul.
- buah yang belum matang dan dikeringkan dimanfaatkan untuk obat diare atau disentri.
Menurut Hamidah, dosen Sain dan Teknologi Unair Surabaya, buah nona (mulwo) juga mempunyai khasiat potensial dalam industri obat karena mengandung senyawa acetogenin untuk antikanker dan alkaloid untuk mengatasi gagal ginjal (antaranews.com).
Sayangnya buah ini sudah tidak banyak dilirik orang. Tetapi mengingat begitu banyaknya manfaat dari tanaman mulwo ini alahkah baiknya kita ikut melestarikan keberadaannya agar tidak punah dari bumi Nusantara ini.Â
Tanaman mulwo termasuk tananam pohon berkayu di daerah tropis dengan ketinggian tanah kurang dari 600 mdpl dan dapat mencapai tinggi 7 m.
Tanaman mulwo tidak memerlukan perlakuan khusus untuk pertumbuhannya. Bahkan dapat ditanam dalam pot atau drum bekas yang besar berdiameter minimal 40 cm dan tinggi 50 cm, karena tanaman mulwo merupakan tanaman buah yang mempunyai perakaran yang kuat dan banyak serta dapat berkembang besar.Â