Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Buah Nona atau Mulwo Gundul yang Sudah Semakin Langka tapi Mempunyai Banyak Manfaat

27 Juli 2019   11:57 Diperbarui: 22 April 2021   13:01 1652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon mulwo (buah nona) - dokumen pribadi

Terlepas dari itu semua sebenarnya banyak manfaat yang terkandung dari pohon mulwo gundul ini. Secara tradisional antara lain :

- rebusan akarnya dapat dipakai untuk penurun demam.

- getah kulit akarnya dipakai sebagai obat sakit gigi.

- kulit kayunya bersifat astringent, dan rebusannya diolah menjadi tonic (penguat) untuk mengobati gangguan perut.

- rebusan daunnya digunakan sebagai obat pembasmi cacingan.

- daun yang dilumatkan dimanfaatkan sebagai obat bisul.

- buah yang belum matang dan dikeringkan dimanfaatkan untuk obat diare atau disentri.

Menurut Hamidah, dosen Sain dan Teknologi Unair Surabaya, buah nona (mulwo) juga mempunyai khasiat potensial dalam industri obat karena mengandung senyawa acetogenin untuk antikanker dan alkaloid untuk mengatasi gagal ginjal (antaranews.com).

Sayangnya buah ini sudah tidak banyak dilirik orang. Tetapi mengingat begitu banyaknya manfaat dari tanaman mulwo ini alahkah baiknya kita ikut melestarikan keberadaannya agar tidak punah dari bumi Nusantara ini. 

Tanaman mulwo termasuk tananam pohon berkayu di daerah tropis dengan ketinggian tanah kurang dari 600 mdpl dan dapat mencapai tinggi 7 m.

Tanaman mulwo tidak memerlukan perlakuan khusus untuk pertumbuhannya. Bahkan dapat ditanam dalam pot atau drum bekas yang besar berdiameter minimal 40 cm dan tinggi 50 cm, karena tanaman mulwo merupakan tanaman buah yang mempunyai perakaran yang kuat dan banyak serta dapat berkembang besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun