Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berbuka dengan yang Manis, Bukanlah Sebuah Anjuran

21 Mei 2019   11:51 Diperbarui: 21 Mei 2019   11:56 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurma baik ruthab maupun tamr adalah makanan yang manis. Kedua jenis makanan itu paling disukai oleh nabi. Tapi jika tidak bisa mendapatkan salah satu dari keduanya maka beliau minum dengan satu tegukan air putih untuk berbuka. 

Jadi tidaklah pas kalau mengatakan 'berbukalah dengan yang manis' adalah sebuah anjuran (sunah). Yang dianjurkan (disunahkan) adalah berbuka puasa sesuai dengan urutannya seperti hadis nabi diatas karena ketiganya (ruthab, tamr, dan air putih) sama-sama dianjurkan oleh nabi untuk berbuka.  

Memang makanan dan minuman yang manis lebih didahulukan sesuai urutan tapi tidak serta merta mengesampingkan satu tegukan air untuk berbuka seperti apa yang telah dicontohkan oleh nabi.

Jadi ungkapan 'berbukalah dengan yang manis' hanyalah sebuah iklan untuk mempromosikan salah satu produk minuman. Dan yang terpenting lagi bagi kita yang berpuasa adalah segera menyegerakan berbuka baik dengan yang manis maupun satu tegukan air putih tawar.

Sumber bacaan

https://muslim.or.id/46638-tidak-ada-sunnah-berbuka-dengan-yang-manis.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun