Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen Teka-Teki] Detektif Amatiran 2

26 September 2018   08:29 Diperbarui: 26 September 2018   15:29 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para gadis terkejut dan tidak menyangka atas kesimpulanku ini. Benarkah pemilik kontrakan pembunuhnya? Apakah alasannya dia membunuh pria itu?

Pemilik kontrakan telah membunuh pria playboy kaya raya karena merasa tersaingi dalam mendekati ke empat gadis sexy yang tinggal di rumah kontrakannya. Keadaan di sana menjadi berubah setelah pria itu datang dengan membawa uang yang begitu banyak dan mengalihkan perhatian ke empat gadis sexy tersebut. Pemilik kontrakan membunuh untuk mengambil harta kekayaan pria itu agar ke empat gadis sexy itu tidak berpaling darinya. Dia memanfaatkan situasi ini, saat mereka berempat sedang bertikai memperebutkan pria kaya itu. Dia juga memanfaatkan Allena karena setelah kedatangan pria itu, Allena yang paling disukainya tidak mau lagi diajaknya berkencan.

"Ada bukti lain, tetapi telah kamu singkirkan juga. Di mana pembantumu? Kamu pecat dan kamu usir dia atau malah kamu bunuh juga dan kamu sembunyikan mayatnya? Karena dia yang telah membuat minuman atas perintahmu. Minuman yang telah kamu beri racun. Dan dia menyuruh Allena memberikan minuman kepada pria itu atas perintahmu juga."

Semua mata tertuju pada pemilik kontrakan. Pak polisi segera mendatanginya dan memasang borgol pada ke dua tangannya. Dia dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ke empat gadis tersenyum lega. Allena berjalan perlahan ke arahku dengan gerakan sexy membuat darahku sedikit mendidih. Ke tiga temannya pun mengikutinya dari belakang.

"Terimakasih telah menyelamatkanku," kata Allena dengan senyum menggoda ....

Slo.26.09.18

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun