Mereka akan tumbuh menghiasi ladangku
Mengitari pondok dengan mahkota putih seputih rambutmu
Di sepih waktu
Rajutan sunyi pondok aku rindu menatap wajahmu
Rindu suguhan kopi dari tanganmu
Bergetar menahan gejolak rindu,
Gejolak perjuangan
Tangan gemetar telah tiada
Mama
Selamat Natal, Natal tanpamu
Penyair ladang batu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!