Tresi....kopi te'e pero lebih ( tresi..kopi ini asin sekali )
Kami merindukan wata nego sewo'o dan sayur marungge
Masakan  khasmu
Serentak rindu tanganmu bergemetaran saat menghindangkan ke kami
Ah.....mama.....
Seminggu yang lalu aku membawakan cucumu ke kampung.
Hanya potretmu dalam sunyi , hanya pusara batumu kami tatap
Cucumu pewaris tenun sarung bermain bersama ayah
Mereka mengupas asam...dan engkau...
Aku percaya sambil tersenyum menyaksikan cucumu
Terus menjaga ia dengan doa doamu dari Surga.....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!