Sumber mata air nan jernih ini kedalamannya sekitar 7 meter. Airnya berwarna biru berdegradasi. Warna air di ujung yang satu kontras dengan warna air di ujung lainnya.
Di sekitarnya banyak pepohonan menghijau. Berada di tempat ini berasa segar. Sumber Jenon cocok sebagai tempat refreshing, sejenak menyegarkan diri di tengah hiruk pikuk kegiatan yang bisa bikin “stress”. Nah, di tempat inilah komunitas membahas Rencana Kegiatan Bolang 2020. Suasana Kopdar dan pesona Sumber Jenon dapat dilihat di link ini.
Pada sekitar April 2020, roda perekonomian di Malang seolah berhenti berputar akibat Pandemi Covid-19. Sore itu, Komunitas Bolang mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat UKM penyedia jasa bus wisata yang terdampak Pandemi Covid-19. Roketto Bus namanya. Untuk bertahan hidup, pengusaha Roketto Bus menyulap dua armada busnya menjadi “Kafe Berjalan”.
3. Live on Instagram: "Bincang Wisata Malang Hari-hari Ini" (26/07/2020)
Akibat Covid-19 yang mewabah, kebiasaan hidup masyarakat berubah. Di tengah pandemi itu (26/07/2020), Komunitas Bolang sempat menyapa para anggotanya dan masyarakat secara online melalui siaran “Live on Instagram: Bincang Wisata Malang Hari-hari Ini”. Bolang menghadirkan pemateri Agung H. Buana, seorang pengamat pariwisata dan ekonomi kreatif kota Malang.
Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda segera berakhir. Efek domino yang diakibatkannya di sekotor ekonomi telah mempengaruhi daya beli masyarakat.
Dalam suasana ketidakpastian seperti ini, semua sektor kehidupan merasakan dampaknya, terutama sektor pariwisata. Tak terkecuali wisata kebun jeruk di daerah Kragunan, Dau, Malang pun terkena dampaknya.