Mohon tunggu...
BOLANG
BOLANG Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Komunitas ini merupakan wadah bagi para penulis Kompasiana asal Malang Raya dan sekitarnya. Bolang pernah meraih award sebagai Best Kompasiana Community di ajang ICD (Indonesia Community Day) Tahun 2017. Bolang itu suka "dolan tapi ora dolanan", seperti mengunjungi tempat-tempat wisata, sekolah, panti asuhan, sawah, dan UKM. Tak hanya jalan-jalan, Bolang itu juga berbagi dengan orang-orang kecil. Konten positif hasil perjalanan itu selanjutnya dishare di Kompasiana lewat beragam bentuk tulisan (artikel, opini, reportase, atau Fiksi). Group Facebook : BOLANG

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kaleidoskop Bolang 2020: Dolan, Berbagi, dan Berinvestasi

31 Desember 2020   15:51 Diperbarui: 2 Januari 2021   13:56 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Jenon, Malang (Jan, 2020)|Dokumentasi Komunitas Bolang

Bersyukur, di sepanjang tahun 2020, Blogger Kompasiana Malang (Bolang) masih dapat melaksanakan 10 kegiatan komunitas berikut ini. Bila dipetakan, kegiatan Bolang yang sering dilakukan dapat dikelompokkan menjadi tiga aktivitas kunci: STAYCATION, BERBAGI, dan BERINVESTASI.

Untuk yang disebut terakhir misalnya, Bolang telah belajar berinvestasi kecil-kecilan untuk budidaya ikan nila. Teknologi budidaya nila merah itu menggunakan bioflok. 

Budidaya ini dikembangkan oleh Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) setempat yang tergabung dalam “Kampung Nila Slilir (KNS)”. Lokasinya berada di Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Merespon ekonomi kreatif tersebut, Bolang dan anggotanya sengaja iuran bersama, berbagi modal untuk investasi budidaya nila. Bolang menanam saham, pihak KNS yang membudidayakannya. 

Nilai iuran anggota Bolang ada tiga variasi: Rp 100K, Rp 250K, dan 500K. Profit dibagi sesuai dengan kesepakatan yang tertulis dalam akad perjanjian.

Bolang itu suka “Dolan Tapi Ora Dolanan”. Begitu filosofi yang diusung Bolang. “Dolan”, dapat berarti “pergi bermain”, “jalan-jalan”, berwisata dan atau staycation. Namun demikian, jalan-jalan ala Bolang bukanlah sekedar dolanan (“main-main”), melainkan “dolan" yang bertujuan”. Kegiatan Bolang itu begitu sederhana, tetapi semoga kaya makna.

Ya. Dolan ala Bolang itu begitu sederhana, sesederhana dolan ke sawah, mengunjungi petani ikan nila, atau ke Panti Asuhan sambil “berbagi kasih”, berbagi materi atau non materi. Hasil dari dolan-dolan itu kemudian ditulis dan dishare di Kompasiana.

Staycation bersama Bolang di Desa Wisata Ngadirejo, Jabung, Kab. Malang|Dok. Bolang
Staycation bersama Bolang di Desa Wisata Ngadirejo, Jabung, Kab. Malang|Dok. Bolang
Di tengah situasi yang penuh tantangan ini, izinkan Bolang menyampaikan 10 kegiatan Bolang yang telah dilakukan di sepanjang 2020. 

Tulisan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan refleksi akhir tahun bagi Bolang, dan mungkin sebagai benchmarking bagi komunitas sejenis, yakni bagaimana belajar membangun komunitas yang lebih baik di masa yang akan datang. Karena harus diakui, membangun sebuah komunitas itu tidak semudah membalikkan tangan.

1. Kopdar di Atas Kolam "Sumber Jenon" (19/01/2020)

Sebelum Pandemi Covid-19, Bolang melakukan Kopdar perdana di bulan Januari 2020. Lokasinya di Sumber Jenon, terletak di Desa Gunung Ronggo, Tajinan, Kabupaten Malang. 

Sumber mata air nan jernih ini kedalamannya sekitar 7 meter. Airnya berwarna biru berdegradasi. Warna air di ujung yang satu kontras dengan warna air di ujung lainnya.

Di sekitarnya banyak pepohonan menghijau. Berada di tempat ini berasa segar. Sumber Jenon cocok sebagai tempat refreshing, sejenak menyegarkan diri di tengah hiruk pikuk kegiatan yang bisa bikin “stress”. Nah, di tempat inilah komunitas membahas Rencana Kegiatan Bolang 2020. Suasana Kopdar dan pesona Sumber Jenon dapat dilihat di link ini.

Sumber Jenon, Tajinan, Malang|Dok. Pribadi, Bolang
Sumber Jenon, Tajinan, Malang|Dok. Pribadi, Bolang
2. Kunjungan ke UKM Terdampak Pandemi: "Roketto Bus" (08/08/2020)

Pada sekitar April 2020, roda perekonomian di Malang seolah berhenti berputar akibat Pandemi Covid-19. Sore itu, Komunitas Bolang mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat UKM penyedia jasa bus wisata yang terdampak Pandemi Covid-19. Roketto Bus namanya. Untuk bertahan hidup, pengusaha Roketto Bus menyulap dua armada busnya menjadi “Kafe Berjalan”.

Roketto Bus|Dok. Pribadi, Bolang
Roketto Bus|Dok. Pribadi, Bolang
Liputan khusus Bolang ke Roketto Bus|Dok. Bolang
Liputan khusus Bolang ke Roketto Bus|Dok. Bolang
Bolang mendapat undangan spesial untuk menikmati produk khusus Roketto Bus. Kisah lengkapnya ditulis oleh Mas Yunus di Kompasiana dengan judul, “Dayakan UMKM, Roketto Bus Buka Kafe Berjalan”.

3. Live on Instagram: "Bincang Wisata Malang Hari-hari Ini" (26/07/2020)

Akibat Covid-19 yang mewabah, kebiasaan hidup masyarakat berubah. Di tengah pandemi itu (26/07/2020), Komunitas Bolang sempat menyapa para anggotanya dan masyarakat secara online melalui siaran “Live on Instagram: Bincang Wisata Malang Hari-hari Ini”. Bolang menghadirkan pemateri Agung H. Buana, seorang pengamat pariwisata dan ekonomi kreatif kota Malang. 

Event Live on Instagram, Bincang Tentang Wisata|Dok. Bolang
Event Live on Instagram, Bincang Tentang Wisata|Dok. Bolang
4. Serunya Wisata Petik Jeruk Bersama Bolang! (15/08/2020)

Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda segera berakhir. Efek domino yang diakibatkannya di sekotor ekonomi telah mempengaruhi daya beli masyarakat. 

Dalam suasana ketidakpastian seperti ini, semua sektor kehidupan merasakan dampaknya, terutama sektor pariwisata. Tak terkecuali wisata kebun jeruk di daerah Kragunan, Dau, Malang pun terkena dampaknya.

Wisata Petik Jeruk di Dau, Malang|Dok. Pribadi, Bolang
Wisata Petik Jeruk di Dau, Malang|Dok. Pribadi, Bolang
Untuk membantu petani yang kebun miliknya dijadikan sebagai tempat Wisata Petik Jeruk, Bolang kala itu mengajak jalan-jalan untuk mengunjunginya dengan tajuk, “Yuk Ikuti Wisata Jeruk Bersama Bolang”. Di sana kami merasakan keseruan. Merasakan ada harapan.

5. Eksplorasi Wisata Petik Jeruk, Aquaponik, dan P-WEC (29-08-2020)

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Usai berwisata ke kebun jeruk Kragunan di kawasan Dau-Malang, Bolang mampir ke start-up ekonomi kreatif yang membudidayakan sayuran organik spesial di green house miliknya. Itu Aquaponik Joi-Fresh

Segmen pasarnya adalah masyarakat khusus yang dalam kesehariannya membutuhkan asupan sayuran organik. Harga sayur di sini cukup kompetitif, masih di bawah harga sayur organik yang dijual di pasar swalayan modern.

Berkunjung ke Joi-Fesh, Malang|Dok. Pribadi, Bolang
Berkunjung ke Joi-Fesh, Malang|Dok. Pribadi, Bolang
Nah, persis di samping lokasi Joi-Fresh,  terdapat penginapan dan lokasi wisata alam yang kala itu masih sangat sepi pengunjung akibat Pandemi Covid-19. Namanya Malang Adventure P-WEC

Memanfaatkan momen tersebut, Bolang sempat mampir ke tempat itu. Hasil eksplorasi perjalanan staycation bersama Bolang ini dapat ditelusuri di link ini, selengkapnya ditulis di Kompasiana berjudul, “Petualangan Wisata Petik Jeruk di Dau, Malang”.  

6. Ekonomi Kreatif di Kampung Nila Slilir (11-10-2020)

Memperhatikan aktivitas yang dilakukan oleh pegiat Kampung Nila Slilir (KNS), Bolang berpandangan bahwa apa yang mereka lakukan begitu bermanfaat dan berpotensi dapat memberikan nilai tambah bagi warga sekitarnya. 

Perjanjian investasi budidaya ikan nila Slilir|Dok. Pribadi, Bolang
Perjanjian investasi budidaya ikan nila Slilir|Dok. Pribadi, Bolang
Kunjungan Bolang ke Kampung Nila Slilir|Dok. Bolang
Kunjungan Bolang ke Kampung Nila Slilir|Dok. Bolang
Kegiatan Komunitas KNS tersebut patut mendapat support dari berbagai pihak terkait. Apalagi, start-up itu hadir di tengah masyarakat yang sangat membutuhkan pendapatan akibat dampak Pandemi Covid-19. Untuk itu, Bolang sengaja mengunjunginya dengan mengadakan event “Yuk Kunjungi Kampung Nila Slilir di Kota Malang”.

7. Rekreasi dan Investasi di Kampung Nila Slilir (22/11/2020)

Sebagai tindak lanjut atas kunjungan sebelumnya, Bolang tergerak untuk berinvestasi dalam budidaya ikan nila merah itu. Sekaligus berharap, semoga hal ini dapat dijadikan sebagai role model bagi pengembangan KNS di masa depan. 

Kegiatan investasi ini telah Bolang komunikasikan di Kompasiana dengan tajuk "Yuk Rekreasi dan Investasi di Kampung Nila Slilir".

Bioflok Ikan Nila Slilir, Malang|Dok. Pribadi, Bolang
Bioflok Ikan Nila Slilir, Malang|Dok. Pribadi, Bolang
Gayung bersambut, rupanya pihak dinas perikanan setempat begitu tertarik dengan pola ini. Alhamdulillah, bioflok-bioflok baru kini terus bermunculan. Semoga trend positip ini dapat berkembang secara berkelanjutan. 

8. Kunjungan ke Kapal Garden Hotel (08/08/2020)

“Dolan ora dolanan” ala Bolang kali ini adalah mengunjungi sebuah tempat unik berkonsep kapal bernama "Kapal Garden Hotel". Lokasi hotel “berbintang” yang harganya masih dapat dijangkau oleh para backpacker itu menyatu dengan Taman Rekreasi Sengkaling, Kota Malang. 

Untuk menuju ke sana, pengunjung dapat menggunakan semua jenis kendaraan. Sekali masuk hotel, pengunjung dapat menikmati akses sejumlah spot yang ditawarkan di Taman Rekreasi Sengkaling itu.

Kapal Garden Hotel, Tlogomas|Dok. Pribadi, Bolang
Kapal Garden Hotel, Tlogomas|Dok. Pribadi, Bolang
Dalam kesempatan itu, Bolang memanfaatkannya untuk Kopdar tipis-tipis dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebagian keunikan hotel berkonsep kapal itu ditulis di Kompasiana oleh seorang kompasianer bernama Anis Hidayatie.

9. Berbagi dengan Anak-Anak Penghuni Pondok (25/12/2020)

“Berbagi” itu indah. Kegiatan ini menjadi salah satu ciri dari kegiatan Bolang. Apapun kegiatan Bolang dalam setahun, mesti diusahakan ada kegiatan “Berbagi”, sekecil apapun yang mampu dibagikan kepada sesamanya. Entah itu berbagi senyum, berbagi kasih, atau berbagi materi. 

Pondok Assattar Darus-Shodiqin, Tlogomas, Malang|Dok. Pribadi, Bolang
Pondok Assattar Darus-Shodiqin, Tlogomas, Malang|Dok. Pribadi, Bolang
Sebuah spot di Pondok Rintisan As-Sattar Darussodiqin|Dok. Bolang
Sebuah spot di Pondok Rintisan As-Sattar Darussodiqin|Dok. Bolang
Besyukur, Jumat itu (25/12/2020), Bolang dapat berbagi dengan anak-anak penghuni Pondok Rintisan "As-Sattar Darussodiqin" yang diasuh oleh Bapak Abdul Malik. Mereka tidak berkenan menyebut hunian ini dengan "panti", karena mereka memiliki motivasi kuat untuk "hidup mandiri". 

Pondok rintisan ini dihuni oleh 9 anak, semuanya laki-laki. Mereka memasak dan mencuci pakaian mereka sendiri. Ada kegiatan berkebun. Dalam waktu dekat, mereka juga hendak melakukan budidaya ikan nila, berkolaborasi dengan Kampung Nila Slilir. 

Lokasi Pondok Rintisan itu berada di daerah Tlogomas, beberapa ratus meter setelah Taman Rekreasi Sengkaling. Lokasinya mepet dengan tepi sungai Brantas yang jarang diketahui orang.

10. Pemberdayaan: Berbagi Investasi Nila dengan Warga (27/12/2020)

Di penghujung 2020, Bolang sekali lagi berniat untuk memperkuat budidaya ikan nila berbasis bioflok yang telah dikembangkan oleh Komunitas Kampung Nila Slilir. Namun kali ini, Bolang melakukan dengan cara berbeda, yakni memberikan modal kepada warga sekitar untuk turut membudidayakan ikan nila berbasis bioflok itu. Harapannya, setelah balik modal, warga itu dapat mandiri.

Kolam bioflok Ikan Nila Merah|Dok. Pribadi, Bolang
Kolam bioflok Ikan Nila Merah|Dok. Pribadi, Bolang
Kondisi ikan nila milik Bolang|Dok. Pribadi, Bolang
Kondisi ikan nila milik Bolang|Dok. Pribadi, Bolang
Akad Perjanjian Budidaya Ikan Nila|Dok. Pribadi, Bolang
Akad Perjanjian Budidaya Ikan Nila|Dok. Pribadi, Bolang
Orang yang dipilih adalah warga yang berminat, lokasinya potensial, dan amanah. Terpilihlah seorang warga Bakalan Krajan bernama Pak Arif. Dialah yang berhak menerima modal untuk budidaya ikan nila. Gambaran tentang kegiatan pemberdayaan ekonomi kreatif ini telah ditulis oleh seorang kompasianer Eko Irawan berjudul “Tip Investasi Berbasis Kearifan Lokal”.

Itulah 10 Kegiatan Komunitas Bolang di sepanjang Tahun 2020. Semoga Rencana Kegiatan Bolang 2021 dapat dilaksanakan dengan baik, bermanfaat, dan hasilnya lebih baik lagi dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya. Salam hangat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun