Bersyukur, di sepanjang tahun 2020, Blogger Kompasiana Malang (Bolang) masih dapat melaksanakan 10 kegiatan komunitas berikut ini. Bila dipetakan, kegiatan Bolang yang sering dilakukan dapat dikelompokkan menjadi tiga aktivitas kunci: STAYCATION, BERBAGI, dan BERINVESTASI.
Untuk yang disebut terakhir misalnya, Bolang telah belajar berinvestasi kecil-kecilan untuk budidaya ikan nila. Teknologi budidaya nila merah itu menggunakan bioflok.
Budidaya ini dikembangkan oleh Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) setempat yang tergabung dalam “Kampung Nila Slilir (KNS)”. Lokasinya berada di Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Merespon ekonomi kreatif tersebut, Bolang dan anggotanya sengaja iuran bersama, berbagi modal untuk investasi budidaya nila. Bolang menanam saham, pihak KNS yang membudidayakannya.
Nilai iuran anggota Bolang ada tiga variasi: Rp 100K, Rp 250K, dan 500K. Profit dibagi sesuai dengan kesepakatan yang tertulis dalam akad perjanjian.
Bolang itu suka “Dolan Tapi Ora Dolanan”. Begitu filosofi yang diusung Bolang. “Dolan”, dapat berarti “pergi bermain”, “jalan-jalan”, berwisata dan atau staycation. Namun demikian, jalan-jalan ala Bolang bukanlah sekedar dolanan (“main-main”), melainkan “dolan" yang bertujuan”. Kegiatan Bolang itu begitu sederhana, tetapi semoga kaya makna.
Ya. Dolan ala Bolang itu begitu sederhana, sesederhana dolan ke sawah, mengunjungi petani ikan nila, atau ke Panti Asuhan sambil “berbagi kasih”, berbagi materi atau non materi. Hasil dari dolan-dolan itu kemudian ditulis dan dishare di Kompasiana.
![Staycation bersama Bolang di Desa Wisata Ngadirejo, Jabung, Kab. Malang|Dok. Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/jalan-jalan-ala-bolang-5fedb6e2d541df19dd6e91a2.jpg?t=o&v=770)
Tulisan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan refleksi akhir tahun bagi Bolang, dan mungkin sebagai benchmarking bagi komunitas sejenis, yakni bagaimana belajar membangun komunitas yang lebih baik di masa yang akan datang. Karena harus diakui, membangun sebuah komunitas itu tidak semudah membalikkan tangan.
1. Kopdar di Atas Kolam "Sumber Jenon" (19/01/2020)
Sebelum Pandemi Covid-19, Bolang melakukan Kopdar perdana di bulan Januari 2020. Lokasinya di Sumber Jenon, terletak di Desa Gunung Ronggo, Tajinan, Kabupaten Malang.
Sumber mata air nan jernih ini kedalamannya sekitar 7 meter. Airnya berwarna biru berdegradasi. Warna air di ujung yang satu kontras dengan warna air di ujung lainnya.
Di sekitarnya banyak pepohonan menghijau. Berada di tempat ini berasa segar. Sumber Jenon cocok sebagai tempat refreshing, sejenak menyegarkan diri di tengah hiruk pikuk kegiatan yang bisa bikin “stress”. Nah, di tempat inilah komunitas membahas Rencana Kegiatan Bolang 2020. Suasana Kopdar dan pesona Sumber Jenon dapat dilihat di link ini.
![Sumber Jenon, Tajinan, Malang|Dok. Pribadi, Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/sumber-jenon-1-5fed8ecad541df73af5375c3.jpg?t=o&v=770)
Pada sekitar April 2020, roda perekonomian di Malang seolah berhenti berputar akibat Pandemi Covid-19. Sore itu, Komunitas Bolang mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat UKM penyedia jasa bus wisata yang terdampak Pandemi Covid-19. Roketto Bus namanya. Untuk bertahan hidup, pengusaha Roketto Bus menyulap dua armada busnya menjadi “Kafe Berjalan”.
![Roketto Bus|Dok. Pribadi, Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/bus-roketto-5feda7448ede482507067a83.jpg?t=o&v=770)
![Liputan khusus Bolang ke Roketto Bus|Dok. Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/0000-foto-bersama-mas-ferry-5fedb36a8ede4878773a7f34.jpg?t=o&v=770)
3. Live on Instagram: "Bincang Wisata Malang Hari-hari Ini" (26/07/2020)
Akibat Covid-19 yang mewabah, kebiasaan hidup masyarakat berubah. Di tengah pandemi itu (26/07/2020), Komunitas Bolang sempat menyapa para anggotanya dan masyarakat secara online melalui siaran “Live on Instagram: Bincang Wisata Malang Hari-hari Ini”. Bolang menghadirkan pemateri Agung H. Buana, seorang pengamat pariwisata dan ekonomi kreatif kota Malang.
![Event Live on Instagram, Bincang Tentang Wisata|Dok. Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/bolang-siaran-virtual-2020-png-5feda7f4d541df5ce560bc03.png?t=o&v=770)
Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda segera berakhir. Efek domino yang diakibatkannya di sekotor ekonomi telah mempengaruhi daya beli masyarakat.
Dalam suasana ketidakpastian seperti ini, semua sektor kehidupan merasakan dampaknya, terutama sektor pariwisata. Tak terkecuali wisata kebun jeruk di daerah Kragunan, Dau, Malang pun terkena dampaknya.
![Wisata Petik Jeruk di Dau, Malang|Dok. Pribadi, Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/jeruk-seruuuuuuu-5fed8f698ede48091b36fa02.jpg?t=o&v=770)
5. Eksplorasi Wisata Petik Jeruk, Aquaponik, dan P-WEC (29-08-2020)
Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Usai berwisata ke kebun jeruk Kragunan di kawasan Dau-Malang, Bolang mampir ke start-up ekonomi kreatif yang membudidayakan sayuran organik spesial di green house miliknya. Itu Aquaponik Joi-Fresh.
Segmen pasarnya adalah masyarakat khusus yang dalam kesehariannya membutuhkan asupan sayuran organik. Harga sayur di sini cukup kompetitif, masih di bawah harga sayur organik yang dijual di pasar swalayan modern.
![Berkunjung ke Joi-Fesh, Malang|Dok. Pribadi, Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/santi-petik-selada-5fed8fa48ede48264d03e763.jpg?t=o&v=770)
Memanfaatkan momen tersebut, Bolang sempat mampir ke tempat itu. Hasil eksplorasi perjalanan staycation bersama Bolang ini dapat ditelusuri di link ini, selengkapnya ditulis di Kompasiana berjudul, “Petualangan Wisata Petik Jeruk di Dau, Malang”.
6. Ekonomi Kreatif di Kampung Nila Slilir (11-10-2020)
Memperhatikan aktivitas yang dilakukan oleh pegiat Kampung Nila Slilir (KNS), Bolang berpandangan bahwa apa yang mereka lakukan begitu bermanfaat dan berpotensi dapat memberikan nilai tambah bagi warga sekitarnya.
![Perjanjian investasi budidaya ikan nila Slilir|Dok. Pribadi, Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/ttd-nila-5fed8fdbd541df03c404ee56.jpg?t=o&v=770)
![Kunjungan Bolang ke Kampung Nila Slilir|Dok. Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/nila-bersama-01-5fedb2e3d541df6858721828.jpg?t=o&v=770)
7. Rekreasi dan Investasi di Kampung Nila Slilir (22/11/2020)
Sebagai tindak lanjut atas kunjungan sebelumnya, Bolang tergerak untuk berinvestasi dalam budidaya ikan nila merah itu. Sekaligus berharap, semoga hal ini dapat dijadikan sebagai role model bagi pengembangan KNS di masa depan.
Kegiatan investasi ini telah Bolang komunikasikan di Kompasiana dengan tajuk "Yuk Rekreasi dan Investasi di Kampung Nila Slilir".
![Bioflok Ikan Nila Slilir, Malang|Dok. Pribadi, Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/ikan-bioflok-5fed90408ede4833b43a2ad3.jpg?t=o&v=770)
8. Kunjungan ke Kapal Garden Hotel (08/08/2020)
“Dolan ora dolanan” ala Bolang kali ini adalah mengunjungi sebuah tempat unik berkonsep kapal bernama "Kapal Garden Hotel". Lokasi hotel “berbintang” yang harganya masih dapat dijangkau oleh para backpacker itu menyatu dengan Taman Rekreasi Sengkaling, Kota Malang.
Untuk menuju ke sana, pengunjung dapat menggunakan semua jenis kendaraan. Sekali masuk hotel, pengunjung dapat menikmati akses sejumlah spot yang ditawarkan di Taman Rekreasi Sengkaling itu.
![Kapal Garden Hotel, Tlogomas|Dok. Pribadi, Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/kapal-hotel-5fed90df8ede484011520727.jpg?t=o&v=770)
9. Berbagi dengan Anak-Anak Penghuni Pondok (25/12/2020)
“Berbagi” itu indah. Kegiatan ini menjadi salah satu ciri dari kegiatan Bolang. Apapun kegiatan Bolang dalam setahun, mesti diusahakan ada kegiatan “Berbagi”, sekecil apapun yang mampu dibagikan kepada sesamanya. Entah itu berbagi senyum, berbagi kasih, atau berbagi materi.
![Pondok Assattar Darus-Shodiqin, Tlogomas, Malang|Dok. Pribadi, Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/pondok-1-bersama-5fed91198ede48500d386fa8.jpg?t=o&v=770)
![Sebuah spot di Pondok Rintisan As-Sattar Darussodiqin|Dok. Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/pondok-gubuk-5fedaf4ed541df030941e3e2.jpg?t=o&v=770)
Pondok rintisan ini dihuni oleh 9 anak, semuanya laki-laki. Mereka memasak dan mencuci pakaian mereka sendiri. Ada kegiatan berkebun. Dalam waktu dekat, mereka juga hendak melakukan budidaya ikan nila, berkolaborasi dengan Kampung Nila Slilir.
Lokasi Pondok Rintisan itu berada di daerah Tlogomas, beberapa ratus meter setelah Taman Rekreasi Sengkaling. Lokasinya mepet dengan tepi sungai Brantas yang jarang diketahui orang.
10. Pemberdayaan: Berbagi Investasi Nila dengan Warga (27/12/2020)
Di penghujung 2020, Bolang sekali lagi berniat untuk memperkuat budidaya ikan nila berbasis bioflok yang telah dikembangkan oleh Komunitas Kampung Nila Slilir. Namun kali ini, Bolang melakukan dengan cara berbeda, yakni memberikan modal kepada warga sekitar untuk turut membudidayakan ikan nila berbasis bioflok itu. Harapannya, setelah balik modal, warga itu dapat mandiri.
![Kolam bioflok Ikan Nila Merah|Dok. Pribadi, Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/ikan-mas-malik-2020-5fedb13ad541df43631a4f43.jpg?t=o&v=770)
![Kondisi ikan nila milik Bolang|Dok. Pribadi, Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/nila-merah-5fedb1bfd541df519352be34.jpg?t=o&v=770)
![Akad Perjanjian Budidaya Ikan Nila|Dok. Pribadi, Bolang](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/31/akad-nila-5fedb2848ede487da0409953.jpg?t=o&v=770)
Itulah 10 Kegiatan Komunitas Bolang di sepanjang Tahun 2020. Semoga Rencana Kegiatan Bolang 2021 dapat dilaksanakan dengan baik, bermanfaat, dan hasilnya lebih baik lagi dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya. Salam hangat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI