Harapanya, dengan sepeda itu, Ozzy dapat pulang ke rumahnya lebih cepat dari biasanya. Karena lokasi rumahnya meski di dekat kota, tetapi relatif terisolir. Jika harus naik angkot pun, jalurnya terputus-putus, sehingga harus berganti-ganti angkot beberapa kali. Dengan memiliki sepeda gunung itu, maka Ozzy ke depan tak lagi harus berjalan kaki lagi ketika pulang sekolah, atau numpang kendaraan temannya.
Sunguh mulia perilaku keseharian Ozzy, baik di sekolah maupun di rumah. Semoga muncul Ozzy Ozzy lainnya. Problem ekonomi tak harus dijadikan sebagai alasan untuk tidak berprestasi, dan tetap semangat menjalani ragam aktivitas bermanfaat baik di dalam maupun di luar kelas. Semoga cita-cita mulia itu tercapai kelak di kemudian hari. Negeri ini sangat membutuhkan remaja-remaja sepertimu, Ozzy!
Logo Komunitas Bolang
[caption caption="Logo Komunitas Bolang/Hak Cipta Milik Group Bolang"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H