Mohon tunggu...
Salom Gea
Salom Gea Mohon Tunggu... -

sangat menyukasi hewan-hewan lucu, membaca, dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Profil Tim Peserta Euro 2012: Portugal

1 Mei 2012   11:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:52 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BERITA BOLA - PROFIL TIM PORTUGAL. Tidak banyak tim yang mampu meraih kesuksesan dengan hanya mengandalkan satu pemain. Portugal akan mencoba melakukan itu di Euro 2012. Tidak bisa tidak, kelangsungan hidup Seleccao di turnamen ini bakal langsung diidentikan dengan mampu atau tidaknya bintang terdepan mereka, Cristiano Ronaldo, memberikan penampilan terbaik.

Dalam dua tahun build-up menuju Euro 2012. Ronaldo begitu dahsyat di level klub. Sepanjang musim 2012/11 sampai 2011/12, hingga 14 April 2012, ia membukukan total 106 gol dalam 102 pertandingan untuk Real Madrid di semua ajang.

Musim ini, koleksi golnya seorang diri (53) sudah cukup untuk menjadi modal sebuah klub Portugal berada di papan atas Primera Liga (tiga tim teratas Porto-Benfica-Braga masing masing mencetak 57-56-45 gol)! Tak salah jika ia sekarang menjadi tumpuan nomor satu negaranya. Faktanya, perjalanan Portugal di babak kualifikasi juga tergantung pada figur Ronaldo.

Ketika Ronaldo absen di dua partai pertama Grup H, Seleccao ditahan Siprus 4-4 dan kalah 0-1 dari Norwegia. Baru setelah ia bermain, Portugal mulai mengoleksi poin demi poin.

Ronaldo membuat lima gol dan tiga assist, dua gol di antaranya menjadi pembuka skor. Portugal jadi finis di peringkat kedua grup dan lolos ke play-off menghadapi Bosnia-Herzegovina.

Di play-off lagi-lagi Ronaldo membuka jalan. Golnya mengawali pesta 6-2 pada pertandingan kedua setelah leg pertama berakhir 0-0, Seleccao pun lolos.

One-man show biasanya bukan sebuah karakter tim yang baik. Tapi, Portugal tak bisa mengelak bahwa Ronaldo kini akan memikul tanggung jawab ekstra besar.

"Cristiano selalu menerima tanggung jawab berat sejak berusia 18 tahun. Sekarang skuad harus memberikan dukungan kepada Cristiano sehingga dia bisa tenang dan memainkan sepak bola terbaiknya," kata bek Seleccao, Pepe, di situs resmi UEFA.

PROFIL TIM PORTUGAL:

  • Federasi: Federacao Portuguesa de Futebol (FPF)
  • Situs: www.fpf.pt Berdiri: 1914
  • Bergabung ke UEFA: 1954
  • Bergabung ke FIFA: 1923
  • Rekor di EURO: Semifinal (EURO 1984, 2000) Perempat Final (EURO 1996, 2008) Runnerup (EURO 2004)
  • Starting XI: Rui Patricio, Coentrao, Bruno Alves, Pepe, Joao Pereira, Moutinho, Veloso, Meireles, Cristiano Ronaldo, Postiga, Nani.

PEMAIN KUNCI TIM PORTUGAL: CRISTIANO RONALDO

Melakukan debut bersama tim nasional Portugal pada Agustus 2003, Cristiano Ronaldo tak butuh waktu lama untuk menempati posisi penting di Seleccao. Ia sudah menjadi andalan sejak turnamen debutnya di Euro 2004.

Setelah itu, Ronaldo terus menjadi titik pivot tim, pusat permainan Portugal. Semua yang dilakukan Seleccao, dan pemilihan pemain sampai sistem permainan, adalah untuk mengoprimalkan potensi terbaik yang dimiliki Ronaldo.

Statistik jumlah penampilan menjelaskan seberapa vitalnya Ronaldo bagi Seleccao. Selama sembilan tahun memperkuat Portugal, ia sudah bermain 88 kali. Rata-rata Ronaldo mengoleksi 9,7 cap per tahun. Kalau sebuah tim nasional rata-rata bermain 10 kali dalam satu tahun, berarti Ronaldo praktis tak pernah absen.

Profil Cristiano Ronaldo:

  • Nama Panggilan: CR7
  • Lahir: Funchal, Madeira, 5 Februari 1985
  • Postur Tubuh: 185 cm/85 kg
  • Posisi: Penyerang, wingger
  • Karir di Tim Senior: 2002-2003: Sporting CP (25 penampilan/3 gol) 2003-2009: Manchester United (196 penampilan/84 gol) 2009-sekaran: Real Madrid (96 penampilan/107 gol)
  • Trofi: Premier League (2006/2007, 2007/2008, 2008/2009) Piala FA (2003/2004) Piala Liga Inggris (2005/2006, 2008/2009) Community Shield (2007) Piala Dunia Antarklub (2008) Liga Champion 92007/2008) Copa Del Rey (2010/2011).

PELATIH TIM PORTUGAL: PAULO BENTO

Paulo Bento belum genap delapan tahun menjalani karier sebagai pelatih. Tapi, eks gelandang bertahan ini sudah meraih banyak trofi.

Pria berusia 42 tahun itu membawa Sporting Lisbon dua kali menjuarai Piala Portugal, dan satu Piala Liga Portugal. Begitu banyaknya trofi yang diraih membuat Paulo Bento mendapatkan julukan Papa Tacas (Pemakan Piala).

Portugal kini berharap tuah Paulo Bento menular ke Euro 2012, di mana Seleccao terjun dalam perebutan Piala Henry Delaunay. Persentase kemenangan Paulo Bento juga menjanjikan. Selama melatih Sporting dan Portugal, rasio kemenangannya tak pernah di bawah 60%.

Profil Paulo Bento:

  • Nama Panggilan: Paulo
  • Lahir: Lisbon, 20 Juni 1969
  • Karir Malatih Tim Senior: 2005-2009: Sporting 2010-sekarang: Timnas Portugal
  • Trofi Sebagai Pelatih: Piala Portugal (2006/2007, 2007/2008) Piala Super Portugal (2007, 2008) Piala Liga Portugal (2008/2009)

TAKTIK UMUM PORTUGAL:

Sejak era Luis Figo di pertengahan 1990-an, sektor sayap menjadi andalan Portugal. Tidak mengherankan karena mereka memang secara kontinu melahirkan winger-winger hebat.

Dari Sergio Conceicao, Simao Sabrosa, Luis Boa Morte, Ricardo Quaresma, sampai sekarang Nani dan Cristiano Ronaldo. Taktik yang mengoptimalkan peran winger pun dikedepankan lagi oleh pelatih Paulo Bento.

Sepanjang kualifikasi, sang arsitek tim memakai pola 4-3-3- dengan Nani dan Ronaldo memainkan peran sebagai penyerang sayap, mengapir Helder Postiga yang menjadi penyerang tengah.

Paulo Bento meninggalkan formasi 4-2-3-1, yang dulu sempat identik dengan Seleccao. Keputusan ini cukup beralasan karena Portugal saat ini tidak memiliki seorang pemain "tiga perempat" atau second striker.

Pemain tengah mereka kebanyakan adalah gelandang tengah berkarakter komplet. Pola 4-3-3- jadi dipakai Paulo Bento juga untuk memaksimalkan peran Raul Meireles dkk.

Peluang Portugal untuk unggul dalam possession menjadi leboh besar karena formasi 4-3-3 bisa seketika berubah menjadi 4-5-1. Dengan menumpuk lima gelandang, pertarungan di lapangan tengah dapat lebih mudah dimenangi Seleccao.

Peran Nani-Ronaldo bakal krusial karena mereka mampu melebarkan aliran permainan ke sisi lapangan, membongkar kerapatan di jantung permainan.

Ketika menghadapi lawan yang lebih jago memegang ball possesion, para winger ini juga penting karena mereka bisa mematikan saat menginisiasi serangan balik dengan kecepatan dan skill individunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun